Wali Kota Depok, Mohammad Idris. (Foto: Diskominfo)
berita.depok.go.id- Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengingatkan kepada Perangkat Daerah (PD) untuk maksimalkan serapan anggaran tahun 2021. Pasalnya, kini sudah mendekati akhir tahun.
Mohammad Idris menyebut, per 13 Desember realisasi keuangan belanja langsung sebesar 67,60 persen. Sedangkan realisasi pembangunan fisik 66,66 persen.
"Ini tinggal dua minggu harus bisa selesai, yang tertinggi dalam serapan keuangan adalah Kesbangpol sebesar 90,70 persen dan realisasi keuangan terendah adalah Dinas PUPR kerena masih ada pekerjaan-pekerjaan yang harus segera diselesaikan," ujar Mohammad Idris, kepada berita.depok.go.id, usai menjadi pembina apel, di lapangan apel Balai Kota, Senin (20/12/21).
Dirinya mengatakan, yang menjadi catatan adalah terjadi penyimpangan deviasi penyerapan anggaran terhadap rencana anggaran kas yaitu sebesar 32,40 persen. Hal ini memiliki arti jika perencanaan anggaran kas PD kurang cermat.
"Para dinas dibantu para asisten, pak Sekda hal ini manjadi perhatian semuanya," jelasnya.
Dirinya menyebutkan, terdapat lima PD yang realisasi keuangan tertinggi sampai dengan 13 Desember. Yaitu Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus), Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP), serta Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker).
Sementara, PD dengan realisasi keuangan terendah sampai dengan 13 Desember yaitu Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin), Kecamatan Bojongsari, Kecamatan Cimanggis. Lalu, Kecamatan Limo, dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
"Oleh karena itu, saya minta kepada semuanya untuk melakukan pengendalian, pengawasan efektif dalam pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan secara berkala. Tolong juga update penginputan realisasi ini dilakukan terus pada Sistem Informasi Evaluasi dan Pelaporan (SIEP) setiap minggu," tandasnya. (JD12/ED 01/EUD02)