Wali Kota Depok, Mohammad Idris.
berita.depok.go.id-Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, persentase kesembuhan warga Depok yang terpapar Coronavirus (Covid-19) kini mencapai 70,50 persen. Menurutnya, angka kesembuhan warga Depok dari virus ini cukup baik bahkan di tingkat nasional.
"Alhamdulillah, hari ini pasien yang sembuh bertambah delapan orang. Dengan demikian totalnya menjadi 564 orang atau mencapai 70,50 persen dari seluruh kasus konfirmasi positif di Kota Depok," tutur Mohammad Idris kepada berita.depok.go.id, Sabtu (04/07/20).
Dirinya pun memaparkan, sebaran angka kesembuhan di tiap Kecamatan. Di antaranya Kecamatan Sawangan 38 orang, Pancoran mas 83 orang, Cimanggis 102 orang, Tapos 55 orang, Beji 50 orang, Cilodong 23 orang, Sukmajaya 101 orang, Cipayung 27 orang, Bojongsari 33 orang, Cinere 20 orang, Limo 32 orang.
"Semoga persentase kesembuhan ini terus meningkat dan angka kesakitan bisa terus ditekan," ujarnya.
Ia kembali mengingatkan kepada masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Sebab, kedisiplinan tersebut merupakan kunci menekan laju peningkatan kasus.
"Penggunaan masker juga menjadi kebutuhan masing-masing pribadi dalam mencegah penularan, selalu menjaga jarak fisik, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer," terangnya.
Selain itu, Mohammad Idris menuturkan, angka kasus konfirmasi positif per hari ini bertambah 10 orang. Penambahan tersebut berasal dari program rapid test Kota Depok yang ditindaklanjuti dengan Swab dan PCR di Laboratorium Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI) sebanyak 6 kasus. Lalu 4 kasus dari pemeriksaan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Depok.
"Dengan penambahan ini, maka total pasien konfirmasi positif sebanyak 800 orang. Kemudian, pasien yang meninggal dunia tidak ada penambahan, tetap 34 orang," katanya.
Mohammad Idris menambahkan, perkembangan kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) yang selesai pemantauan hari ini pun bertambah 23 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) 12 orang. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang selesai pengawasan bertambah dua orang.
"Untuk PDP yang meninggal dunia saat ini berjumlah 118 orang, terdapat penambahan dua orang dibandingkan hari sebelumnya," pungkasnya. (JD 09/ED02/EUD02)