Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News
Wali Kota Depok Serahkan Hadiah Pemenang Lomba Khazanah Arsip Audiovisual Tahun 2022
JD 12 - berita depok

221
Selasa, 25 Okt 2022, 13:23 WIB

Wali Kota Depok, Mohammad Idris saat menghadiri pengumuman pemenang Lomba Khazanah Arsip Audiovisual tahun 2022 di Aula Teratai Lantai 1 Balai Kota Depok, Selasa (25/10/22). (Foto: JD 01/Diskominfo)

berita.depok.go.id - berita.depok.go.id- Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyerahkan hadiah kepada pemenang Lomba Khazanah Arsip Audiovisual Tahun 2022. Lomba tersebut terdiri dari tiga kategori yaitu umum, SMP, dan SMA dengan 68 orang tercatat masuk dalam nominasi.

Mohammad Idris menyampaikan apresiasi kepada setiap pemenang lomba yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Diskarpus) Kota Depok dengan tema 'Budaya Kota Depok'.

"Bagus ya untuk kategori SMP, SMA dan umum kalau memang temanya kebudayaan Depok," ujarnya kepada berita.depok.go.id, usai menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba di Aula Teratai Lantai 1 Balai Kota Depok, Selasa (25/10/22).

Dirinya mengatakan, ada sejumlah hasil karya para peserta lomba yang membuat dirinya kagum. Salah satunya foto dengan objek Rumah Adat Blandongan karya Nayda Yasmine yang meraih juara dua kategori SMA.

 "Ada yang menarik seperti Rumah Adat Blandongan dan Nebar Ketupat waktu Lebaran," ungkapnya.

Dijelaskannya, Kota Depok akan menerbitkan peraturan daerah (perda) mengenai kebudayaan. Imbuhnya, dalam perda tersebut akan membahas jati diri dari setiap kebudayaan Kota Depok.

"Setiap kebudayaan daerah punya jati diri, makanya diawali dengan kajian akademisnya, sudah diserahkan kepada instansi terkait. Raperda-nya dibahas tahun ini agar Kota Depok mempunyai jati dirinya," ungkapnya.

Dirinya menjelaskan, Kota Depok di dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Jawa Barat (Jabar) memiliki penamaan yang sedikit berbeda. Sebab, di antara wilayah di Jabar, Depok dan Bekasi menggunakan bahasa melayu.

"Nah, ternyata dalam kajian terakhir lebih dekat dengan istilah Betawi. Jadi, Betawi Depok, Betawi Bekasi tetapi memang Depok ini ada kekhasan, ada wilayah-wilayah di Depok yang memang berbahasa Sunda, makanya ada istilah yang sedikit beda dari Bekasi," jelasnya.

"Depok itu tidak menampik kalau ada suku-suku bangsa yang lain, itu persis seperti Jakarta, bahkan di Jakarta etnis Jawa mendominasi warga Jakarta, tapi tetap jati dirinya adalah suku Betawi," lanjutnya.

Oleh karena itu, imbuhnya, semua pembahasan ini sedang dibicarakan dalam panitia khusus (pansus) raperda di DPRD Depok. 

"Dan sebenarnya kalau diperkaya lagi foto-foto tadi (karya LOKAA 2022), peninggalan-peninggalan budaya Sunda banyak sekali di daerah Leuwinanggung, Cimpaeun. Jadi, kalau budaya bukan fokus kepada Betawinya saja," tandasnya.  

Sebagai informasi, para pemenang lomba di setiap kategori mendapatkan hadiah berupa uang tunai. Juara I senilai Rp 2 juta, juara II Rp 1,5 juta, juara III Rp 1 juta. (JD 12/ED 01/EUD02)


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0