berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyampaikan, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Depok tahun 2024, menitikberatkan pada upaya peningkatan dan pelayanan dasar masyarakat. Hal itu diungkapkannya usai membuka acara Kick Off Meeting Perencanaan Pembangunan Tahun 2024 di Ruang Teratai Lantai 1 Balai Kota Depok, Rabu (21/12/22).
Kyai Idris, sapaannya, menuturkan, peningkatan pelayanan dasar misalnya dengan merenovasi atau membangun kantor pemerintah di tingkat kelurahan. Seperti yang telah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sejak tahun-tahun sebelumnya.
"Pelayanan ini nanti terkait dengan masalah infrastruktur, kita tingkatkan sebagai tempat media pelayanan," ujar Kyai Idris, sapaannya kepada berita.depok.go.id.
Selain kantor kelurahan, lanjut Kyai Idris, pembangunan Gedung Posyandu juga menjadi fokus pemerintah di tahun 2024. Upaya ini, ujar dia, untuk meningkatkan pelayanan dasar kesehatan bagi masyarakat.
"Posyandu misalnya ini pelayanan kesehatan, itu juga akan dibangun konstruksinya, kalau sekarang hanya pembebasan lahan, hibah, segala macam, makanya kita arahkan posyandu punya gedung sendiri bisa beroperasi untuk peningkatan pelayanan kesehatan," jelasnya.
"Kalau ekonomi sudah berjalan tinggal meningkatkan kuantitas dan kualitasnya," ucap Kyai Idris.
Selain itu, Kyai Idris juga meminta perangkat daerah untuk memprioritaskan seluruh aspirasi pembangunan dari Forum Anak Kota Depok yang telah dihasilkan lewat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Anak.
"Kalau bisa 100 persen aspirasi mereka direalisasi, karena nanti mereka akan menikmati dan merasakan keberadaan mereka saat Indonesia Emas di 2045, mereka yang menjadi pemimpin-pemimpin bangsa, itu makanya perlu dimulai dari saat ini," jelasnya.
"Jadi tolong diprioritaskan program-program mereka, baik fisik maupun nonfisik, aspirasi mereka (anak) kebanyakan non fisik karena memang untuk mempersiapkan mereka sebagai generasi penerus yang menjadi keberhasilan kita dalam mengatasi bonus demografi," ungkap Kyai Idris.
Oleh sebab itu, Kyai Idris meminta Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok agar menyediakan kuota 30 persen bagi para anak muda untuk mengikuti program Wirausaha Baru (WUB).
"Kami sudah mengadakan program Wirausaha Baru atau WUB, yang 30 persen saya minta untuk warga usia muda," tandas Kyai Idris. (JD 05/ED 02/EUD02)