Pemerintah Kota Depok bersama Kodim 0508 dan Polres Metro Depok mengikuti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 bersama Presiden Republik Indonesia secara virtual di Aula Teratai Lt.1, Gedung Balai Kota, Senin (17/08/2020). Foto by muaz
berita.depok.go.id-Wali Kota Depok, Mohammad Idris, pagi tadi mengikuti upacara virtual Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Kegiatan tersebut digelar di Istana Merdeka Jakarta, dengan Inspektur Upacara, Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dan diikuti juga oleh seluruh Wali Kota maupun Bupati se-Indonesia.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi berpesan kepada seluruh bangsa Indonesia untuk bisa merenungi makna sekaligus arti kemerdekaan yang telah diraih selama 75 tahun. Menurutnya, bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar dan diraih berkat perjuangan rakyatnya.
"Kita menikmati arti kemerdekaan, karena meraihnya dengan perjuangan. Kita tahu arti kemajuan, karena menapakinya melalui ujian dan tantangan," tutur Jokowi saat pidato kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/08/20).
Meskipun dirayakan di tengah pandemi Coronavirus (Covid-19), Jokowi menilai hal tersebut tidak mengurangi esensi dan semangat rakyat untuk merayakan hari kemerdekaan RI. Berkat hal tersebut, Jokowi pun yakin bangsa Indonesia bisa menghadapi segala tantangan yang hadir untuk bangkit dari keterpurukan bangsa Indonesia tahun ini.
"Sebagai bangsa besar yang lahir dari perjuangan, telah melalui ujian dan tantangan, kita percaya di setiap kesulitan, selalu ada jalan keluar dan kemudahan," jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Depok Mohammad Idris menyebut, pandemi Covid-19 ini, menjadikan tantangan tersendiri bagi kota yang dipimpinnya. Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan terus fokus memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Kami tidak bosan mengajak seluruh masyarakat Depok menggunakan masker, menjaga jarak dan selalu cuci tangan pakai sabun. Ayo bersama kita cegah dan antisipasi penularan Covid-19. Mudah-mudahan pandemi ini bisa segera berakhir," tutupnya. (JD 08/ED02/EUD02)