Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono saat pada Webinar Smart Cities Series. (Foto: Istimewa)
berita.depok.go.id - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono menjadi pembicara pada Webinar Smart Cities Series “Depok 4.0: Sudah Sampai Mana?”. Kegiatan tersebut membahas mengenai sejauh mana penerapan Smart City di Kota Depok.
Acara yang digagas Komunitas Depok Digital bersama Badr Interaktive & Founder+ tersebut menghadirkan beberapa narasumber. Yaitu, Peneliti Universitas Khairun Ternate Assaf Arief, Guru Besar Fakultas Ilmu Komputer UI dan Tim Ahli Smart City Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Dana Indra Sensuse, serta Ketua Dewan Smart City Depok Prihandoko.
Dalam sambutannya, Imam Budi Hartono mengatakan, implementasi mewujudkan Smart City dilakukan sejak tahun 2019, yakni melalui sinergisitas antara Dewan Smart City dan perangkat daerah (PD) di Kota Depok. Hal tersebut dilakukan melalui Gerakan Menuju 100 Kota Cerdas.
“Sinergisitas dalam proses transformasi digital ke arah Kota Cerdas mencangkup implementasi teknologi digital berbasis industri 4.0 yang didukung oleh perencanaan anggaran, sumber daya manusia, dan kebijakan yang tepat,” tutur Imam Budi Hartono.
Dirinya menuturkan, Depok sebagai salah satu dari kota yang tergabung dalam Gerakan 100 Smart City di Indonesia sudah memformulasikan output berupa Quick Win yang dihasilkan secara bersama-sama. Dengan melihat kebutuhan PD atau permasalahan yang ingin diselesaikan.
Menurutnya, Quick Win tersebut merupakan hasil kajian yang telah secara komprehensif di mrumuskan bersama-sama sehingga MasterPlan Smart City Kota Depok yang dihasilkan dapat menyentuh enam dimensi Kota Cerdas. Yaitu Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Environment, dan Smart Society.
“Dimensi tersebut merupakan langkah nyata dari program-program Kota Cerdas yang sejalan dengan RPJMD dalam meningkatkan kinerja pemerintahan, pelayanan dan partisipasi publik,” pungkasnya. (JD02/ED02/EUD02)
