Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono saat menghadiri santunan yatim piatu yang diselenggarakan oleh SUCI Ummahat di gedung SUCI, RT 03/16 Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Selasa (9/8/2022). (Foto : Diskominfo)
berita.depok.go.id - Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengapresiasi stakeholder yang memberi sumbangsih dalam membantu memperhatikan anak-anak yatim dan piatu. Sebab, mereka juga menjadi bagian dari pembangunan.
"Pemerintah tidak bisa sendiri, tapi dengan kerja sama berbagai stakeholder seperti SUCI Ummahat bersama pihak kecamatan kelurahan, LPM dan MUI dapat memberikan semangat bagi para anak yatim dan piatu," kata Imam saat menghadiri santunan yatim piatu yang diadakan SUCI Ummahat di Gedung SUCI, RT 03/16 Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Selasa (09/08/22).
Pada kesempatan tersebut, Imam terus memotivasi anak yatim piatu dan orang tua mereka. Imam pun menceritakan kisah masa kecilnya.
"Bapak saya sopir dengan tujuh anak, rumah ngontrak. Bapak pergi pagi pulang malem. Kadang bawa duit, kadang bawa berita musibah. Namun siapa sangka, saya bisa menjadi Wakil Wali Kota Depok," tutur Imam.
Menurutnya, para anak yatim dan piatu harus tetap semangat dalam menjalani kehidupan. Semua itu demi meraih apa yang dicita-citakan.
"Allah SWT tidak akan mengubah nasib suatu kaum tanpa kaum itu mengubahnya. Jadi, tidak melihat latar belakangnya apa, namun proses yang ditempuh untuk mencapainya," kata Imam.
"Jangan menggantungkan harapan pada orang lain, berusahalah sekuat tenaga dengan kemampuan kita. Maka insyaAllah bisa mencapai harapan," tutur Imam.
Untuk diketahui, santunan yatim ini mengangkat tema melalui Gebyar 10 Muharam 1444 H, Semangat Berhijrah untuk Mempererat Ukhuwah dan Saling Berbagi.
Tampak hadir dalam kegiatan santunan, Camat Tapos Abdul Mutholib, Lurah Cimpaeun Herawati. Ada juga Ketua MUI Kecamatan Tapos KH. Ajeng Fachrudin, Ketua MUI Kelurahan Cimpaeun KH. Ujang Tarmizi, Ketua SUCI KH. Sep Baden dan Ketua LPM Nuryadin. (JD03/ED02)