Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH), usai menerima kunjungan Yayasan Nurussyamsi Depok terkait program Konversi Tenaga Listrik di ruang kerjanya, Balai Kota Depok, Senin (04/04/22). (Foto : Istimewa)
berita.depok.go.id - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono terpukau dengan karya modifikasi kendaraan listrik buatan Yayasan Nurussyamsi melalui tangan terampil siswa SMK Izzata Bidang Automotif. Menurutnya, karya anak bangsa tersebut patut diapresiasi.
"Karya dari siswa di Yayasan Nurussyamsi Kota Depok memodifikasi kendaraan roda dua menjadi motor listrik patut diapresiasi. Dengan kemajuan teknologi dan keinginan untuk menekan dampak polusi udara yang dihasilkan dari kendaraan bermotor berbahan bakar minyak (BBM)," kata IBH usai menerima kunjungan Yayasan Nurussyamsi Depok terkait program Konversi Tenaga Listrik di ruang kerjanya, Balai Kota Depok, Senin (04/04/22).
Menurutnya, penggunaan motor listrik sebagai kendaraan harian memiliki banyak manfaat dari berbagai segi. Seperti penggunaan motor listrik ada penghematan biaya bahan bakar mencapai Rp 100.000 per bulan. Sedangkan untuk mobil listrik bisa 2-3 kali lipat dibandingkan pemakaian konvensionalnya.
"Karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan terus mendorong penciptaan fasilitas yang mendukung ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri. Tak terkecuali, pendirian industri baterai agar harganya semakin murah," tuturnya.
Dirinya menuturkan, penggunaan motor listrik juga memiliki tiga keuntungan. Pertama, mempercepat program pemerintah dari energi fosil (bensin, solar) menjadi energi baru dan terbarukan.
"Kedua, ramah lingkungan green city karena tidak ada polusi, dari asap kendaraan dan polusi suara bising kendaraan juga hilang," kata IBH.
"Yang ketiga, hemat kantong 1/3 jika dibandingkan dari pemakaian BBM. Bahkan motor listrik ini tidak Ada pemakaian oli dan service satu tahun sekali," tutup IBH. (ED02/EUD02)
