berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Wali Kota Depok, Mohammad Idris melantik 193 Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk kepala sekolah dan guru di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Jabatan ASN dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Fungsional, Jabatan Admistrator, Jabatan Fungsional dan Jabatan Kepala UPTD Satuan Pendidik di Lingkungan Kota Depok, digelar di Aula Serbaguna Lantai 10, Gedung Dibaleka II, Kamis (23/11/23).
Dalam momen tersebut, Wali Kota Depok yang kerap disapa Kiai Idris menekankan pentingnya tanggung jawab dan loyalitas terhadap amanah yang ditugaskan.
“Pelantikan dan pengambilan sumpah untuk menduduki suatu jabatan, secara melekat membawa amanah, tanggung jawab dan loyalitas sesuai bidang tugasnya masing-masing,” katanya, usai melantik ratusan ASN tersebut.
“Tentu dalam menjalankannya, perlu komitmen, kemauan kuat, dan tanggung jawab penuh, agar amanah itu bisa terwujud,” sambung Kiai Idris.
Oleh sebab itu, lanjutnya, dalam kerangka mewujudkan ASN sebagai bagian dari reformasi birokrasi, perlu ditetapkan juga, ASN sebagai profesi yang memiliki kewajiban mengelola dan mengembangkan diri, serta wajib memegang teguh etos akuntabilitas publik atas kinerjanya.
“Pemerintah Kota Depok berupaya melanjutkan reformasi birokrasi tersebut, yang tercermin pula pada momentum hari ini, karena itu, pada kesempatan ini telah dilakukan Pelantikan/Pengambilan Sumpah Janji Jabatan ASN di Lingkungan Pemkot Depok,” jelasnya.
Adanya rotasi dan promosi, kata Kiai Idris, hendaknya dipahami pula, sebagai dinamika perkembangan organisasi, untuk terus meningkatkan efektivitas dan efisiensi, sekaligus upaya adaptasi terhadap situasi dan perubahan yang terjadi.
“Saya berharap pelantikan ini dapat menjadi salah satu momentum percepatan pembangunan daerah,” ucapnya.
“Pemkot Depok membutuhkan aparatur pemerintah yang mampu bekerja keras, bersinergi dengan masyarakat untuk melakukan percepatan pelaksanaan program kegiatan yang telah direncanakan” terangnya.
Menurutnya, rotasi, mutasi ataupun promosi merupakan bagian dinamisasi, penyegaran dan penyesuaian kebutuhan personel dalam organisasi birokrasi.
“Pelaksanaannya telah sesuai dengan prosedur dan ketentuan perundang-undangan,” tuturnya.
Adapun, 193 Pejabat ASN yang dilantik terdiri dari, satu Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, 15 Pejabat Administrator, 53 Pejabat Pengawas, 1 Pejabat Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa.
Kemudian, 123 Kepala UPTD Satuan Pendidikan yang terdiri dari, Kepala UPTD Satuan Pendidikan SMP sebanyak 16 orang dan Kepala UPTD Satuan Pendidikan SD sebanyak 107 orang. (VD02/EVD 01)
