berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Pemilih pemula di Kota Depok, pada Pemilu 2024 berada di kisaran 36 persen, untuk itu, Wali Kota Depok, Mohammad Idris menekankan salah satu esensi yang perlu disampaikan menjelang pemilu adalah pendidikan politik.
Tujuannya agar jumlah pemilih pemula yang signifikan tersebut dapat tergerak untuk memberikan hak pilihnya saat Pemilu 2024.
“Pemilih pemula ini mendominasi, memposisikan cukup tinggi di DPT (Daftar Pemilih Tetap) Kota Depok, jumlah mereka 36 persen,” katanya, usai memberikan sambutan dalam kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Depok di SMA IT Tunas Bangsa Depok, Jalan Kalimulya, Cilodong, Selasa (07/11/23).
“Misalnya 60 persen tidak mau ikut (pemilu), memboikot, kan ini bahaya untuk partisipasi,” sambung Kiai Idris, sapaan akrab Wali Kota Depok, Mohammad Idris.
Karena itu, ia menilai pentingnya memberikan sosialisasi pendidikan politik kepada para pemilih pemula agar mereka bisa berperan aktif dalam proses demokrasi.
“Wawasan mereka juga kan barang kali dengan medsos (media sosial) dan yang lainnya, mereka ada yg antipati dengan politik, ah males itu mah urusan orang dewasa, bapak-bapak, kakek-kakak, nenek-nenek, kita milenial misalnya, ini yang harus disadarkan,” jelasnya.
Dia berpesan kepada anak muda atau generasi milenial agar lebih melek politik, sehingga menjadi pemilih cerdas melalui proses pemilihan dengan benar serta menggunakan hak pilihnya dengan baik.
“Jadi ikut pemilihannya agar bisa memilih dengan cerdas, jangan golput, jangan money politic, ini yang harus ditekankan,” tutur Kiai Idris. (VD02/EVD01/EUD03)