berita.depok.go.id - Memasuki usia 17 tahun, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Khidmat Sehat Afiat (KiSA) Kota Depok mengangkat semangat baru dalam memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat.
Direktur RSUD KiSA, Sobari, menyebut, 17 tahun sebagai usia yang "seksi", penuh semangat, dan merupakan momentum emas untuk menggali potensi terbaik rumah sakit.
"Usia 17 ini adalah usia seksi, usia yang sedang ganjen-ganjennya, sedang genit-genitnya. Dan potensi kita pun sedang prima di usia itu," ujar dr. Sobari, belum lama ini.
Dirinya menjelaskan, RSUD KiSA kini memegang peran penting sebagai rumah sakit pengampuan untuk KJSU (Kanker, Jantung, Stroke, dan Uronefrologi), sesuai penunjukan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Rumah sakit ini dipercaya menangani penyakit-penyakit prioritas nasional seperti stroke, jantung, kesehatan jiwa, serta layanan untuk anak.
"Artinya memang potensi yang kami gali di RSUD memang pas. Bahwa kami ditunjuk sebagai rumah sakit pengampuan oleh Kemenkes RI adalah sebuah amanah besar yang sedang kami jawab," jelasnya.
Menurutnya, usia 17 ini tahun ini adalah momen yang sangat tepat untuk memperkenalkan lebih luas layanan-layanan unggulan RSUD KiSA kepada masyarakat.
Lebih dari sekadar ulang tahun, momen ini menjadi titik tolak peningkatan mutu pelayanan dan kesiapan rumah sakit dalam menjawab tantangan sistem kesehatan modern.
"Betul sekali, RSUD KiSA siap memberikan peningkatan pelayanan kepada masyarakat di usia ke-17 ini," tuturnya.
Dirinya pun memberikan pesan kepada seluruh civitas RSUD KiSA agar menjadikan ulang tahun ini sebagai momen penyatuan semangat dan tekad untuk menjawab kepercayaan yang telah diberikan.
"Yang pasti, ayo di momen 17 tahun ini kita manfaatkan potensi yang ada pada kita, dan kepercayaan dari pusat untuk menunjukkan RSUD KiSA ini mampu sesuai dengan yang diamanatkan oleh Kemenkes," tambahnya.
"Dengan tekad dan visi kuat, RSUD KiSA Depok menegaskan komitmennya untuk terus tumbuh sebagai rumah sakit yang unggul, berdaya saing, dan mengutamakan pelayanan berbasis kebutuhan masyarakat," pungkasnya. (JD10/ED02)