Pemilik UMKM Jaunic Food, Indri, saat menunjukkan produknya. (Istimewa)
berita.depok.go.id- Pelatihan Wirausaha Baru (WUB) yang digelar oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok setiap tahun mulai dirasakan manfaatnya oleh pelaku UMKM yang menjadi peserta. Termasuk UMKM Jaunic Food dari Kecamatan Bojongsari.
Pemilik UMKM Jaunic Food, Indri mengatakan, dirinya mengikuti pelatihan WUB pada 2018. Terdapat berbagai pembekalan yang diperoleh yaitu pembukuan, cara pemasaran online, desain kemasan produk, dan memfoto produk.
"Setelah mengikuti pelatihan dan dapat banyak ilmu, Alhamdulillah, perlahan omzet usaha saya makin bertambah, terutama di masa pandemi. Dari biasanya hanya sekitar belasan juta sekarang bisa sampai 300 juta per bulan," katanya kepada berita.depok.go.id, kemarin (16/03/21).
Indri menjelaskan, dirinya memanfaatkan media sosial sebagai sarana pemasaran produknya. Seperti, Instagram, Facebook, dan Whatsapp.
"Selain itu teman-teman UMKM juga membantu mengenalkan produk yang saya jual," jelasnya.
Dia menambahkan, usahanya bergerak di bidang kuliner. Dengan produk unggulannya yaitu pisang lumer, tape lumer, cilok krispi, sosis solo dan seblak krispi.
Terakhir, dirinya berpesan kepada pelaku UMKM yang saat ini baru merintis usaha untuk mengikuti pelatihan WUB. Pasalnya, selain pelatihan, para peserta juga mendapatkan kemudahan dalam mengurus label halal, izin Produk Industri Rumah Tangga (P-IRT) dan Hak atas Kekayaan Intelektual (HKI).
"Label halal, P-IRT dan HKI sangat penting karena konsumen sangat memperhatikan dan menanyakan terkait kehalalan produk yang kita jual," pungkasnya. (JD 10/ED 01/EUD02)
