berita.depok.go.id - Program Pembinaan Karakter dan Bela Negara yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok resmi ditutup pada Senin (09/06/25).
Kegiatan yang berlangsung di Divisi Infanteri 1 Kostrad Cilodong dan diikuti oleh 96 pelajar ini ditutup langsung oleh Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, di Lapangan Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 328/Dirgahayu.
Dalam sambutannya, Gubernur yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi atau KDM menyampaikan pesan kepada para peserta untuk kembali ke keluarga dan lingkungan sekolah dengan semangat baru serta perilaku yang lebih baik.
“Sekarang kembali ke orang tua dan sekolah dengan baik,” kata KDM.
Di sela acara, KDM juga menyempatkan diri berdialog dengan para peserta untuk mendengarkan langsung alasan mereka mengikuti program pembinaan ini. Ia menanggapi dengan harapan agar pengalaman yang telah dilalui menjadi titik balik perubahan perilaku para pelajar.
“Mudah-mudahan tradisi buruk itu berakhir. Sekarang harus lebih sayang kepada orang tua,” pesannya.
“Saya ucapkan terima kasih, semoga kalian semua sehat, semangat, makin dicintai keluarga, dan jadi anak hebat,” tambah KDM.
Tak hanya untuk para pelajar, KDM juga menitipkan pesan kepada para orang tua agar lebih terlibat dalam pembinaan anak-anaknya di rumah. Menurutnya, peran keluarga sangat penting dalam membentuk karakter anak.
“Pembinaan orang tua harus berjalan. Beri contoh yang baik, karena anak yang baik lahir dari keluarga yang baik,” tegasnya.
KDM mengapresiasi langkah Pemkot Depok dalam menggelar program Pembinaan Karakter dan Bela Negara Bagi Pelajar. Ia berharap kegiatan ini terus berlanjut dan dapat diikuti oleh lebih banyak pelajar, bukan hanya mereka yang bermasalah.
“Pak Wali akan terus mengalokasikan pembiayaan untuk pembinaan, agar nanti program ini bukan hanya dinikmati oleh anak-anak yang nakal, tapi seluruh anak di Kota Depok,” tandas KDM. (JD 05/ ED 02)