Kegiatan Pertemuan Audit Maternal Perinatal (AMP) secara virtual. (Foto: Istimewa)
berita.depok.go.id-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok menggelar pertemuan Audit Maternal Perinatal (AMP) bersama seluruh bidan dan perwakilan dokter se-Depok. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya dalam menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB).
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Depok, May Haryanti mengatakan, salah satu upaya untuk meningkatkan mutu kesehatan ibu dan anak yaitu dengan AMP. Dalam pelaksanaannya, harus dilakukan proses AMP yang bermutu agar tidak terjadi kematian yang berulang.
"AMP ini sangat penting untuk dilakukan. Jangan hanya dipergunakan sebagai dokumen semata" katanya saat memberikan arahan pada pertemuan AMP secara virtual, Kamis (22/10/20).
May menuturkan, pihaknya terus mengajak seluruh elemen terkait, baik bidan, dokter, maupun rumah sakit untuk terus meminimalisir kasus kematian ibu dan bayi. Tentunya dengan melakukan deteksi dini kepada ibu hamil.
"Bidan maupun dokter harus mengetahui faktor risiko pada ibu hamil agar nantinya tidak menyebabkan kematian saat proses melahirkan," tambahnya.
May berharap, dengan pertemuan yang dilakukan ini dapat menentukan rekomendasi, intervensi strategi pembelajaran bagi masing-masing pihak sebagai upaya dalam menurunkan AKI-AKB. Dengan begitu, kasus ibu hamil dapat ditangani dengan segera maka keselamatan ibu dan bayi dapat terus meningkat.
"Layanan untuk ibu hamil harus diutamakan. Semoga ke depannya seluruh komponen dapat bekerja sama demi keselamatan dan perlindungan bagi ibu dan bayi," pungkasnya. (JD 02/ED 02/EUD02)