berita.depok.go.id - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok menuntaskan penyelenggaraan manasik haji terakhir pada Sabtu, 19 April 2025, bertempat di Masjid Baitul Kamal, Balai Kota Depok, sebagai persiapan akhir menjelang keberangkatan calon jamaah haji (calhaj) ke Tanah Suci.
“Ini merupakan manasik pamungkas yang digelar sebagai rangkaian pembekalan kepada para jamaah sebelum berangkat,” kata Fauzan, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Depok kepada berita.depok.go.id, Senin (21/04/25).
Sebanyak 1.666 calon jamaah haji asal Kota Depok mengikuti kegiatan manasik terakhir ini yang dilaksanakan secara terpusat di tingkat kota.
“Jumlah jamaah tahun ini cukup besar, dan seluruhnya telah dibekali dengan materi yang lengkap baik dari aspek fiqih, teknis, hingga kebijakan terbaru,” ujar Fauzan.
Dalam kegiatan tersebut, para jamaah haji Depok juga mengikuti arahan langsung dari Menteri Agama RI, Nassarudin Umar, yang disampaikan secara virtual dari Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.
“Pak Menteri berpesan agar para jamaah mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, baik secara fisik maupun spiritual, agar bisa melaksanakan ibadah haji dengan khusyuk dan tawadu,” lanjutnya.
Fauzan juga menjelaskan beberapa kebijakan baru yang akan diterapkan pada penyelenggaraan haji tahun ini, salah satunya adalah program tanazul, yakni pengaturan jamaah untuk kembali ke hotel saat waktu tunggu di Mina guna menghindari penumpukan.
“Program tanazul ini hanya diterapkan pada kloter tertentu yang ditunjuk dari tiap provinsi,” jelasnya.
Selain itu, sebagian jamaah juga akan mengikuti skema murur, yaitu perjalanan langsung dari Arafah ke Mina tanpa turun di Muzdalifah, untuk mencegah kepadatan dan mempermudah jamaah lanjut usia serta disabilitas.
“Dengan program murur, jamaah tetap menjalankan rukun haji secara sah namun lebih aman dan nyaman, karena mereka tidak perlu repot berpindah kendaraan dan menunggu lama di tengah malam,” tutupnya. (JD09/ ED 01).