berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Sebanyak tujuh petugas lapangan (enumerator) di Kelurahan Pancoran Mas (Panmas) mulai mendatangi rumah-rumah warga untuk melakukan survei penerapan perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Mulai Kamis 16 Februari 2023 hingga lima hari ke depan, ketujuh petugas tersebut akan mendata 268 Kepala Keluarga (KK) di Kelurahan Panmas.

Sebelum turun ke masyarakat, tujuh enumerator ini sudah mengikuti pelatihan enumerator survey basline CTPS dari United States Agency International Development (USAID) Indonesia Urban Resilient Water, Sanitation, and Hygiene (IUWASH) Tangguh, Rabu (15/02/23).

Monitoring, Evaluation and Learning Specialist IUWASH Tangguh, Agus Dianton menjelaskan, ketujuh enumerator sudah dibekali tata cara pengumpulan data ke responden.

"Hari ini sudah mulai survei ke lapangan melihat langsung kondisi rumah dan perilaku masyarakat tentang CTPS. Di hari pertama, kami dampingi dulu para enumerator sebelum mereka bertugas secara mandiri nantinya," jelas Anton kepada berita.depok.go.id saat ditemui di RT 03, RW 14, Kelurahan Panmas, Kamis (16/02/23).

Anton mengungkapkan, teknis pengambilan data yang dilakukan para enumerator adalah melakukan wawancara kepada responden, melakukan pengamatan sarana CTPS, dan melihat responden mempraktikkan cara CTPS dalam kegiatan sehari-hari mereka.

Setelah data terkumpul, lanjut Anton, nantinya IUWASH Tangguh akan berkolaborasi dengan perangkat daerah dan stakeholder wilayah untuk merencanakan program lanjutan ke depannya.

"Kami berharap perilaku masyarakat Panmas berubah dan memahami pentingnya CTPS untuk kehidupan sehari-hari," tandasnya. (JD 05/ED 02/EUD03)