Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Tradisi Potong Kebo Andil Jelang Lebaran, Wujud Kebersamaan Warga Betawi Depok

JD 05 - berita depok
Senin, 8 April 2024, 0:19 WIB
Foto: Dokumentasi Humas Pemkot Depok. Wali Kota Depok, Mohammad Idris melakukan penyembelihan Kebo Andil menjelang Lebaran Idulfitri 1445 H, di Kecamatan Cilodong, Minggu (07/04/24).

berita.depok.go.id - Jelang Hari Raya Idulfitri atau Lebaran, warga asli Kota Depok zaman dahulu rutin melakukan potong kebo andil. Ini merupakan kebiasaan yang sudah menjadi tradisi leluhur Betawi Depok.

Seperti yang dilakukan oleh Kumpulan Orang Orang Depok (KOOD) menjelang pelaksanaan Hari Raya Idulfitri dengan mengadakan potong kebo andil.

Pelaksanaan potong kebo andil tersebut diadakan di Saung Khidmat, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Minggu (07/04/24), yang dihadiri oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, tradisi potong andil kebo jangan sampai hilang tapi harus terus dilestarikan. Karena ini adalah peninggalan para orang tua sebagai wujud gotong royong.

"Untuk menyambung silaturahmi pada orang tua budaya andil kebol ini jangan dihilangkan, inti daripada ini lebih kepada gotong royong, kebersamaan layaknya warna berbeda, tetapi satu dalam kebersamaan," kata Kiai Idris, sapaan Wali Kota Depok. 

Menurutnya, potong kebo andil sama seperti berkurban saat IdulAdha, yakni memotong hewan yang kemudian dibagikan atau disedekahkan dagingnya tersebut kepada orang yang membutuhkan.

"Ini sebagai simbol kepedulian, sekadar sama-sama punya duit (uang) seperak dua perak, tetapi juga peduli kepada yang membutuhkan uluran tangan," ujarnya.

"Khususnya Hari Raya Idulfitri yang inti dari semuanya adalah kegembiraan itu enggak egoistis, enggak hanya kita, tetapi orang lain juga gembira," katanya.

Di tempat yang sama, Ketua KOOD, Ahmad Dahlan berharap kegiatan potong kebo andil ini dapat dilaksanakan kembali oleh masyarakat di Kota Depok. Kebo atau kerbau ini akan menjadi lauk santapan saat Lebaran nanti.

"Tiap tahun kami akan terus lestarikan tradisi ini, tetapi saya harap enggak hanya di Cilodong warga Depok di daerah lainnya juga melakukan hal yang sama," pungkasnya. (JD 05/ED 02)