Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Pemerintahan

TP-PKK Sukmajaya Berbagi Tips Menjaga Kesehatan Mental di Masa Pandemi

JD10 - berita depok

204
Sabtu, 26 Sep 2020, 10:14 WIB

TP PKK Sukmajaya sedang berbagi tips mencegah stres pada masa pandemi. (Foto : Istimewa)

berita.depok.go.id-Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga(TP-PKK) Kecamatan Sukmajaya belum lama ini menggelar kegiatan silaturahmi warga secara virtual. Lewat kegiatan tersebut, pihaknya sekaligus berbagi tips menjaga kesehatan mental di masa pandemi Covid-19.

Ketua TP-PKK Sukmajaya, Yulia Oktavia mengatakan, masa pandemi tidak hanya berdampak terhadap sistem kekebalan tubuh, namun juga secara psikis atau mental. Hal ini terlihat dari banyaknya warga yang secara berlebihan menyikapi kondisi yang dihadapi.

 “Sekarang kalau kita lihat di rumah sakit, ada berapa pasien yang mencoba kabur dari ruang isolasi. Itu diakibatkan karena pasien mengalami stres, cemas dengan keadaan yang sedang dia alami,” katanya dalam kegiatan tersebut,  kemarin (26/09/2020).

Untuk itu, dalam kegiatan tersebut, pihaknya menghadirkan psikolog agar memberikan pemahaman kepada masyarakat. Dengan begitu, diharapkan mereka mampu mengontrol emosi dan mentalnya dalam menghadapi pandemi Covid-19.

 Sementara itu, Fitriany Juhari,  seorang psikolog yang menjadi pemateri menyampaikan, perasaan cemas menghadapi situasi saat ini adalah suatu hal yang normal. Namun, imbuhnya, jika sudah berlebihan menyikapinya maka termasuk gangguan kecemasan.

 Dikatakannya, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengelola kecemasan. Antara lain relaksasi, berpikir positif, mengalihkan perhatian, serta berkomunikasi dengan orang terdekat.

"Hal ini dimaksudkan agar membuat kondisi psikologis tidak drop. Insya Allah dengan berbagi kabar itu memberikan kita energi positif," terangnya.

Tips lainnya yaitu mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa, terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), lakukan hal yang menyenangkan, tetap  bersosialisasi serta  validasi dan batasi informasi terkait Covid-19.

“Saat keadaan sudah mulai tidak nyaman, kita bisa lakukan denga menarik napas sampai kita merasa lebih enak dan tenang,” tutupnya. (JD 10/ED 01/EUD02)

 


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0