Para Kader Posyandu di Kelurahan Mampang mengikuti pelatihan tentang kelengkapan administrasi dan keterampilan di Gedung Puskesmas Mampang, Jumat (15/07/22). (Foto: istimewa).
berita.depok.go.id - Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Mampang melatih sebanyak 90 kader dari 18 Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di wilayah tersebut. Pelatihan ini dilakukan untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan kepada kader agar dapat menjalankan kegiatan Posyandu dengan optimal.
Kepala UPTD Puskesmas Mampang, Winarni Naweng Triwulandari menjelaskan, pihaknya merupakan satu-satunya di Kota Depok yang menyelenggarakan pelatihan bagi kader Posyandu. Sebab, imbuhnya, kini pembinaan dan pendampingan kader Posyandu berada dibawah naungan Dinas Kesehatan yang sebelumnya adalah Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok.
"Melalui pelatihan ini kami ingin outcome-nya adalah peningkatan derajat kesehatan bayi, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. Serta menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Mampang," jelasnya kepada berita.depok.go.id, Selasa (19/07/2022).
Naweng mengungkapkan, materi yang diberikan dalam pelatihan ini adalah tentang kelengkapan pengisian administrasi dan keterampilan yang dimiliki oleh kader Posyandu. Pelatihan digelar selama dua hari, sejak Jumat (15/07) dan Sabtu (16/07).
Dikatakannya, Posyandu berperan penting di tengah masyarakat dan keberadaannya sangat dihargai seluruh elemen masyarakat. Agar pelayanan semakin optimal, maka kader perlu diberi pembinaan dan pelatihan.
"Pencatatan dan administrasi Posyandu diharapkan dibuat secara optimal agar memudahkan semua pihak yang terkait dengan kegiatan Posyandu," pungkasnya. (JD 05/ED 01)
