Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah. (Istimewa)
berita.depok.go.id-Guna meningkatkan kemampuan anak dalam berliterasi, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) bersama Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Kota Depok menggelar webinar literasi. Acara tersebut bertajuk Adiwarna Literasi 3 yang membahas tentang enam literasi dasar.
Kepala Diskarpus Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah menuturkan, enam literasi dasar tersebut mencakup literasi baca tulis, numerasi, sains, digital, finansial, serta budaya dan kewargaan.
Penguasaan literasi dasar ini sangat penting, tidak hanya bagi siswa, tetapi juga orang tua dan masyarakat.
"Bangsa dengan budaya literasi yang tinggi menunjukkan kemampuan bangsa tersebut untuk berkolaborasi, berpikir kritis, kreatif, komunikatif sehingga dapat memenangi persaingan global," tutur kepada berita.depok.go.id, dalam sambutannya, Sabtu (14/11/20).
Dirinya menjelaskan, literasi baca tulis wajib dipahami oleh setiap orang karena dengan memiliki kemampuan ini, seseorang dapat menjalani hidupnya dengan kualitas yang lebih baik.
Sementara literasi numerasi, ucap Siti, merupakan pengetahuan dan kecakapan dalam mengaplikasikan konsep bilangan dan operasi hitung di dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan tersebut dapat digunakan saat berniaga, mengukur luas atau besar bangunan dan sebagainya.
"Lalu literasi budaya dan kewargaan menjadi hal yang penting untuk dikuasai di abad ke-21 karena Indonesia memiliki beragam suku bangsa, bahasa, kebiasaan, adat istiadat, kepercayaan, dan lapisan sosial. Oleh karena itu, kemampuan menerima dan beradaptasi, serta bersikap secara bijaksana atas keberagaman ini menjadi sesuatu yang mutlak," terangnya.
Siti menambahkan, pintu masuk untuk mengembangkan budaya literasi bangsa adalah melalui penyediaan bahan bacaan dan peningkatan minat baca anak. Sebagai bagian penting dari penumbuhan budi pekerti, minat baca anak perlu dipupuk sejak usia dini mulai dari lingkungan keluarga.
"Minat baca yang tinggi, didukung dengan ketersediaan bahan bacaan yang bermutu dan terjangkau akan mendorong pembiasaan membaca dan menulis,baik di sekolah maupun di masyarakat. Dengan kemampuan membaca ini pula enam literasi dasar dapat ditumbuhkembangkan," pungkasnya. (JD 09/ED 01/EUD02)