Kegiatan pemilahan sampah yang dilakukan warga Rw 01 Kelurahan Ratujaya.
berita.depok.go.id-Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok bersama warga RW 01 Kelurahan Ratujaya dan RW 10 serta RW 16, Kelurahan Baktijaya, optimistis wilayahnya lolos verifikasi lapangan dalam Program Kampung Iklim (Proklim) tahun 2020. Hal tersebut diperkuat dengan persiapan yang matang, sebelum dilakukan penilaian secara virtual.
“Sebelum tim verifikasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan penilaian, kami sudah mempersiapkan seluruh komponen yang menjadi persyaratan. Jadi kami optimistis, bisa lolos verifikasi dan maju ke tingkat nasional,” ujar Kepala DLHK Kota Depok, Ety Suryahati, Rabu (22/07/20).
Dikatakannya, terdapat dua komponen yang menjadi syarat dibentuknya Proklim. Yaitu aksi adaptasi dan mitigasi sebanyak 60 persen dan kelembagaan 40 persen.
Dia menyebutkan, aksi adaptasi dan mitigasi barupa penampungan air hujan, biopori, sumur resapan, saluran pembuangan akhir, kegiatan Reuse Reduce Recycle (3R) serta pemanfaatan pekarangan. Sementara kelembagaan, seperti pembentukan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan keterlibatan seluruh masyarakat,
“Kedua kriteria tersebut telah maksimal dilakukan di tiga RW ini,” terangnya.
Senada dengan itu, Ketua RW 01 Kelurahan Ratujaya, Jaelani mengatakan, keguyuban masyarakat di wilayahnya sudah terbentuk sejak lama. Dengan modal ini, dirinya yakin wilayahnya bisa lolos verifikasi.
“Karena selain kompak, kami juga kaya akan pengetahuan tentang Proklim ini. Mudah-mudahan kami bisa mengharumkan nama Depok di tingkat nasional, jika terpilih,” pungkasnya. (JD 08/ED 01/EUD02)