berita.depok.go.id - Wakil Wali Kota (Wawalkot) Depok Chandra Rahmansyah menyebut, keberhasilan pembangunan kesehatan, terutama dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi, sangat ditentukan oleh keberadaan dan kualitas layanan bidan.
Hal ini disampaikannya saat Musyawarah Cabang ke VII Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Depok di Aula Lantai 10, Gedung Baleka 2, Sabtu (03/05/24).
"Sebagaimana kita ketahui bersama, profesi bidan memegang peranan yang sangat krusial dalam sistem pelayanan kesehatan, khususnya dalam aspek kesehatan ibu dan anak. Jadi keberhasilan pembangunan kesehatan, ditentukan dengan kualitas layanan bidan," ujarnya.
Chandra Rahmansyah menuturkan, Kota Depok saat ini terus berbenah dan berupaya meningkatkan akses serta mutu layanan kesehatan. Dalam visi Bersama Depok Maju, bidang kesehatan menjadi salah satu prioritas utama.
"Dengan penekanan tentunya pada penguatan layanan primer, digitalisasi layanan kesehatan, serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan, termasuk para bidan. Kami siap bersinergi dengan ikatan bidan Indonesia, khususnya di Kota Depok," tuturnya.
Musyawarah cabang ini, lanjutnya, menjadi momentum penting bagi IBI Kota Depok, untuk melakukan evaluasi program, merumuskan arah strategis ke depan. Serta memilih kepengurusan baru yang akan mengembal keamanan organisasi.
"Saya mengajak seluruh peserta musyawarah untuk menjalankan proses ini dengan penuh tanggung jawab, semangat musyawarah, dan semangat persatuan," tambah Chandra Rahmansyah.
"Semoga hasil-hasil musyawarah ini dapat memperkuat peran IBI dalam mendukung program-program kesehatan daerah dan nasional," tandasnya. (JD 08/ED02)