berita.depok.go.id - Irfan Januar resmi menjabat sebagai Ketua Pelestari Olahraga Tradisional Indonesia (Portina) Kota Depok periode 2025-2030.
Dalam kepemimpinannya, ia menargetkan sosialisasi olahraga tradisional ke sekolah-sekolah serta pembinaan juri dan wasit guna meningkatkan kualitas pertandingan.
Menurut Irfan, olahraga tradisional masih kurang dikenal di masyarakat, sehingga salah satu program utamanya adalah memperkenalkannya ke berbagai jenjang pendidikan, mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA.
"Ke depan, tugas utama kami adalah menyosialisasikan olahraga tradisional ke sekolah-sekolah. Banyak yang belum tahu tentang olahraga ini, jadi kita akan perkenalkan secara bertahap," ujar Irfan kepada berita.depok.go.id, usai Pelantikan Pengurus Portina 2025-2030 di Hotel Bumi Wiyata, Selasa (11/02/25).
Portina Depok sendiri akan fokus mengenalkan enam jenis olahraga tradisional, yaitu panahan, hadang, ketapel, engrang, bakiak, dan satu lagi yang masih dikembangkan.
Selain sosialisasi, Irfan juga menegaskan pentingnya pembinaan juri dan wasit agar olahraga tradisional memiliki standar yang jelas dalam setiap kompetisi.
"Kita akan memberikan perhatian khusus kepada wasit dan juri. Nantinya, saat ada pertandingan, kita sudah punya tenaga profesional yang memang paham dengan aturan mainnya," jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa olahraga tradisional berbeda dengan olahraga prestasi di bawah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Oleh karena itu, Portina akan bersinergi dengan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) dan menggandeng Dinas Pendidikan Kota Depok untuk memasukkan olahraga tradisional dalam program sekolah.
Sebagai langkah awal, Portina Depok akan bekerja sama dengan Kumpulan Orang-orang Depok (KOOD) guna memberikan hibah alat-alat olahraga tradisional.
Selain itu, mereka juga berencana melaksanakan sertifikasi guru olahraga, sehingga tenaga pendidik memiliki keahlian dalam membimbing siswa.
"Kita juga akan berkolaborasi dengan UMKM agar alat-alat olahraga tradisional mudah didapat dengan kualitas yang lebih baik. Karena kalau beli online, sering kali barangnya cepat rusak," tambah Irfan.
Di akhir pernyataannya, Irfan berharap Portina bisa berkembang pesat dan membawa olahraga tradisional Depok ke kancah yang lebih luas.
"Harapannya, Portina bisa mendunia. Kita ingin olahraga tradisional dari Depok dikenal dan dimainkan oleh lebih banyak orang," tutupnya. (JD 09/ ED 01).