Kepala UPTD Puskesmas Limo, Winarni Naweng Triwulandari turun langsung ke masyarakat dalam memberikan edukasi pencegahan terhadap Penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Cikungunya. (Foto : Istimewa)
berita.depok.go.id- Unit Pelayanaan Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Limo terus melakukan berbagai upaya pencegahan terhadap Penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Cikungunya. Termasuk dengan menggiatkan program Lentik (Limo Enyahkan Jentik).
“Giat Lentik itu mulai dari kunjungan ke rumah-rumah dengan mendorong masyarakat agar secara mandiri melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB),” ujar Kepala UPTD Puskesmas Limo, Winarni Naweng Triwulandari kepada berita.depok.go.id, Jumat (13/03/20).
Neweng mengatakan, melalui program ini, pihaknya ingin memberikan edukasi dan penyuluhan terkait pencegahan penyakit berbasis lingkungan. Dengan melibatkan kader, pihak kelurahan dan kecamatan, serta Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Kelaurga (TP PKK).
“Maret ini, kita akan sasar 50 posyandu untuk mengedukasi PSN dan PJB. Jika kaum ibu yang biasanya ikut, kami mendorong kaum bapak juga harus ikut turun,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, mengubah kebiasaan masyarakat untuk bisa hidup sehat memang tidak mudah. Namun, pihaknya meyakini, jika secara terus menerus diberikan sosialisasi serta pemantauan, ke depan masyarakat bisa terbebas dari penaykit DBD.
“Kita harus memberikan pemahaman agar terhindar dari DBD, harus hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan. Terlebih karateristik wilayah Limo dengan banyaknya rawa dan semak, dapat menjadi habitat nyamuk,” tutupnya. (JD 03/ED 01/EUD 02).