berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Tim Sekretariat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) mendampingi Tim Depok Creative City menyempurnakan pengisian formulir aplikasi (dossier) sesuai panduan UNESCO Creative Cities Network (UCCN) 2023, di Ruang Edelweis Lantai 5, Balai Kota, Selasa (13/06/23).
Pendampingan tersebut sebagai tindak lanjut dari penetapan Kota Depok sebagai daerah perwakilan Indonesia pada Ajang Kota Kreatif UNESCO di bidang media arts oleh Kemenparekraf.
"Kami didampingi Panselnas dan Kemenparekraf untuk tahap lanjutan penyempurnaan dossier pada waktu seleksi nasional lalu, masih ada data-data yang harus disesuaikan dengan data saat ini," ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok, Dadang Wihana kepada berita.depok.go.id, Selasa (13/06/23).
Dalam penyempurnaan pengisian dossier ini melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan. Di antaranya, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, akademisi, komunitas, media, dan lainnya yang terlibat dalam bidang media arts.
"Ada sekitar 35 pertanyaan yang harus dijawab dan diisi dengan bahasa Inggris. Yang meliputi kebijakan Pemkot Depok dalam pembangunan berkelanjutan seperti apa, pengaruh media arts terhadap bidang lain," paparnya.
Di tempat yang sama, Global Networks Global Networks of Facilitator For ICHUNESCO in The Asia Pacific Region/Ketua Tim, Harry Waluyo menuturkan, Senin (12/06), Tim Panselnas sudah melakukan uji validasi peninjauan ke tempat-tempat berpotensi media arts di Kota Depok. Dirinya mengapresiasi Depok karena memiliki potensi besar, salah satunya perkembangan startup.
Menurut Harry, Pemkot Depok harus memanfaatkan potensi yang ada ini untuk kekuatan pembangunan daerah. Dengan beragam komunitas yang ada, diharapkan saling terkoneksi satu sama lainnya.
"Seni media luas, awalnya aplikasi dan game, tapi ada animasi, robotik, dan lain-lain. Komunitasnya sangat potensial di Depok, punya kekuatan di seni media, tinggal connecting-nya bisa bersinergi," paparnya.
"Kemudian, bicara bonus demografi, saya berpikir itu suatu kenyataan bukan mimpi. Ternyata memang ini kekuatannya (sumber daya manusia), tinggal pemerintah daerah (pemda) merangkul anak mudanya dan bersinergi," ungkapnya.
"Maka, harapannya Kota Depok bisa lolos ke UCCN 2023," pungkasnya. (JD 05/ED 02/EUD 04)
