Caption:
Pemerintah Kota Depok bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Bank BJB Cabang Kota Depok menggelar kegiatan launching Implementasi Alat Perekam Data Transaksi Elektronik Online Kota Depok di Simpang Raya Depok, Kamis (16/01/2020). Foto by Bima
depok.go.id-Wali Kota Depok Mohammad idris menyebut keberadaan Tapping Box mampu mendukung program Smart City (Kota Cerdas) di Kota Depok. Pasalnya, transaksi yang dilakukan konsumen dengan cara manual, saat ini beralih menggunakan alat yang langsung terkoneksi ke Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok.
“Ini merupakan sistem integrasi yang hasilnya bisa dilihat langsung oleh BKD bahkan bisa dipantau Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Kopsurgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tentunya sangat mendukung program Smart City Kota Depok,” ujarnya usai Launching Perekam Data Transaksi Online, di Rumah Makan Simpang Raya, Kemarin (16/01/20).
Diakuinya, Smart City merupakan pemanfaatan teknologi secara maksimal dan hal itu pula yang tengah diupayakan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Pemanfaatan teknologi ini, lanjutnya, untuk meningkatkan pelayanan ke masyarakat dan mengakselerasi potensi yang ada di Kota Sejuta Maulid tersebut.
“Dengan pemanfaatan teknologi-teknologi baru, kami yakin program Smart City di Depok bisa terlaksana secara optimal,” terangnya.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok, Sidik Mulyono mengatakan, Tapping Box berfungsi untuk memantau pendapatan daerah secara transparan melalui teknologi.
“Alat perekam data ini mendukung program Smart City. Karena di dalamnya mengandung unsur e-governance atau pengelolaan yang cerdas. Mudah-mudahan ke depan sosialisasi juga bisa diberikan secara masif agar masyarakat juga paham terkait program ini, sehingga bisa ikut mendukung,” ucapnya. (JD 08/ED 01/EUD 02)