berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok, Qurtifa Wijaya, berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menambah jumlah SMA Negeri di Kecamatan Cilodong, mengingat saat ini hanya ada satu, yaitu SMA Negeri 8 Kota Depok.

Qurtifa mengatakan, masyarakat Kecamatan Cilodong sangat mengharapkan penambahan jumlah SMA Negeri tersebut. Usulan ini kerap diterimanya saat pelaksanaan kegiatan reses bersama warga.

"Warga Cilodong ingin jumlah SMA Negeri ditambah. Sebab, SMAN di Kecamatan Cilodong hanya satu yaitu SMA Negeri 8 yang berlokasi di Kelurahan Cilodong, sedangkan di empat kelurahan lainnya belum ada," ujar Qurtifa kepada berita.depok.go.id, Rabu (08/02/23).

Dikatakan Qurtifa, adanya sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang ditetapkan pemerintah, maka menjadikan para siswa yang berasal dari empat kelurahan lainnya di Kecamatan Cilodong sulit untuk bisa bersaing bersekolah di SMA Negeri.

Lanjut dia, terkait penambahan SMA Negeri, ia sudah berupaya menyampaikan usulan itu saat rapat bersama perangkat daerah dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Depok. Dirinya pun berharap di tahun 2024 usulan tersebut dapat terwujud.

"Semoga pada tahun ini atau setidaknya 2024 hal ini bisa terwujud dan mendapat respons yang baik dari Pemkot Depok," tuturnya.

Menanggapi hal tersebut, Camat Cilodong, Bambang Eko Sukmono mengatakan, pihaknya akan menampung usulan-usulan masyarat terkait penambahan jumlah SMA Negeri di Cilodong.

"Kami pada prinsipnya kalau warga mengusulkan siap ditampung, pertama melihat lahannya ada atau tidak karena butuh yang luas," ucap Bambang Eko.

"SMA Negeri pengawasannya berada di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar). Oleh karena itu, kami harus berkomunikasi juga dengan Jabar," tandasnya. (JD 05/ED 02/EUD03)