Ketua Katar RW 10, Kelurahan Curug, Rio Priono saat melakukan pengecekan budidaya jangkrik di Kampung Pasiron. (Istimewa)
berita.depok.go.id - Anggota Karang Taruna (Katar) RW 10 Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari melakukan budidaya jangkrik untuk menambah penghasilan. Usaha ini sudah digeluti selama tiga tahun karena harga jualnya yang tinggi.
Ketua Katar RW 10 Kelurahan Curug, Rio Priono mengatakan, dalam melakukan budidaya, pihaknya terlebih dulu membeli telur dari pembudidaya yag lebih besar. Dari telur tersebut dilakukan pembesaran hingga siap untuk dijual.
"Kami beli 20 kg telurnya seharga Rp 300 ribu," katanya.
Dijelaskannya, dari 20 kg telur yang dirawat akan menghasilkan jangkrik sebanyak 20 kwintal. Kemudian, dijual dengan harga Rp 40 ribu per kg.
"Setiap bulannya kami mendapatan keuntungan bersih sekitar Rp 8 juta," jelasnya.
Dia menambahkan, keuntungan dari budidaya jangkrik digunakan untuk memenuhi kebutuhan anggota Katar sehari-hari. Ada juga yang disisihkan untuk kas Katar.
"Kami juga menyisihkan sebagian rejeki ini untuk anak yatim di wilayah kami," tutupnya. (JD 10/ED 01/EUD02)
