Petugas UPT Damkar Tapos saat melakukan evakuasi pohon tumbang di Jalan Lewinanggung, Kecamatan Tapos. (Istimewa).
berita.depok.go.id- Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kecamatan Tapos mencatat, selama Januari hingga Desember 2020 pihaknya telah menangani sebanyak 27 kasus non-kebakaran. Sebagian besar di antaranya adalah evakuasi satwa liar di pemukiman warga.
“Berdasarkan data yang sudah diinput, kasus non-kebakaran yang paling banyak ditangani adalah evakuasi sarang tawon sebanyak 18 kasus. Jumlah ini lebih tinggi dari kasus kebakaran yang hanya 12 kasus,” ujar Kepala UPT Damkar Tapos, Mawardi kepada berita.depok.go.id, Rabu (23/12/20).
Selain itu, sambungnya, kasus non-kebakaran lainnya yang sering ditangani yaitu evakuasi ular yang masuk ke pemukiman warga. Jumlahnya sebanyak sembilan kasus.
“Saat musim penghujan seperti ini, ular memang menjadi masalah yang lumayan banyak ditemui di wilayah Tapos,” jelasnya.
Dia menambahkan, pihaknya tidak hanya menangani kasus kebakaran, namun kasus yang sifatnya penyelamatan juga menjadi tugas dan fungsi Damkar. Untuk itu, dirinya meminta kepada warga yang menemukan kasus yang memerlukan penyelamatan agar menghubungi pihaknya.
“Kami juga melakukan penyelamatan banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta rumah roboh,” tutupnya. (JD 10/ED 01/EUD02)
