Foto: JD 05/Diskominfo
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Depok, May Haryanti saat paparan dalam Sosialisasi Program Peningkatan Kualitas Sanitasi Lingkungan di Pondok Pesantren melalui virtual, Rabu (17/02/21).
berita.depok.go.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) akan melanjutkan program Peningkatan Kualitas Sanitasi Lingkungan di Pondok Pesantren di tahun ini. Adapun lokasi yang menjadi fokus pembangunan adalah Pondok Pesantren Cendekia Amanah di Kelurahan Kalimulya, dan Pondok Pesantren Darussalam, Kelurahan Cilangkap.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kota Depok, May Haryanti mengatakan, penetapan Ponpes Cendekia Amanah sebagai lokasi program ini berdasarkan Keputusan Direktorat Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI. Tujuannya untuk membuat sarana sanitasi yang lebih memadai.
"Masyarakat Pondok Pesantren itu harus berhak tinggal di lingkungan yang sehat, sehingga tercapai hidup sehat dalam rangka terwujudnya proses kegiatan belajar mengajar yang efektif," katanya dalam Sosialisasi Program Peningkatan Kualitas Sanitasi Lingkungan di Pondok Pesantren melalui virtual, Rabu (17/02/21).
Melalui sosialisasi tersebut, May berharap, Pondok Pesantren dapat menjadi agen perubahan untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan sekitarnya. Tentunya juga perlu dorongan dan peran aktif dari seluruh pihak yang berada di Ponpes tersebut.
"Sanitasi Total Berbasis Masyarakat telah terbukti sebagai pendekatan untuk memberdayakan masyarakat dalam mengubah dan mempertahankan keberlanjutan budaya PHBS, sehingga dampaknya dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian yang diakibatkan oleh sanitasi yang kurang baik," jelas May.
Di tempat yang sama, Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Kerja, dan Olah Raga Dinkes Kota Depok, Titin Hardiana menambahkan, terdapat beberapa item pembangunan yang akan dibuat untuk memenuhi kebutuhan sanitasi lingkungan yang layak. Di antaranya, Tempat Pembuangan Sampah (TPS), Sarana Cuci Tangan Pakai Sabun, Rehabilitasi Dapur, dan peralatan untuk disinfeksi.
"Ada penambahan bantuan pada tahun ini yakni melakukan pencegahan Covid-19 melalui kegiatan disinfeksi rutin, mengingat sekarang kondisinya sedang masa pandemi Covid-19," tambahnya. (JD 05/ED 01/EUD02)
