berita.depok.go.id - style="text-align: left;">Ketua Tim Penggerak (TP) Posyandu Kota Depok, Siti Barkah Hasanah atau yang kerap disapa Cing Ikah, menargetkan pada tahun 2026 seluruh kecamatan di Kota Depok sudah memiliki Posyandu Enam Standar Pelayanan Minimal (SPM). 

Saat ini, di Kota Depok sudah memiliki tiga posyandu yang menjadi pilot project Posyandu Enam SPM.

Yakni Posyandu Mawar yang ada di Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, kemudian Posyandu Anyelir di Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong dan yang baru diresmikan Posyandu Gelatik yang ada di Keluruhan Tugu, Kecamatan Cimanggis. 

"Insya Allah, target kami di 2026 ada delapan lagi yang akan dijadikan pilot projek. Jadi totalnya akan ada 11 Posyandu Enam SPM di 11 kecamatan,” ungkapnya kepada berita.depok.go.id usai peresmian Posyandu Gelatik sebagai Posyandu Enam SPM di RW 6 Kelurahan Tugu Kecamatan Cimanggis, Selasa (09/12/25).

Dikatakan Cing Ikah, setelah pilot projek di setiap kecamatan berjalan, pihaknya akan mulai memperluas penerapan Enam SPM ke seluruh posyandu yang ada di Kota Depok.

Tentunya, akan dibina secara bertahap agar mampu melaksanakan enam SPM secara optimal. 

Sebagai langkah awal, lanjut Cing Ikah, telah dilaksanakan pelatihan dan bimbingan teknis kepada 150 kader.

Kedepannya, juga akan diberikan pelatihan kepada pengurus kecamatan dan kelurahan, lalu bertahap kepada kader posyandu di seluruh RW.

Cing Ikah optimistis, dengan proses tersebut, seluruh posyandu di Kota Depok dapat menerapkan Enam SPM secara merata pada tahun 2027. 

“Dengan kolaborasi dan dukungan berbagai pihak, insya Allah pada 2027 semua posyandu di Kota Depok sudah melaksanakan Enam SPM secara merata,” jelasnya.

"Sehingga dengan adanya Posyandu Enam SPM dapat mempercepat penyelesaian berbagai persoalan di masyarakat," tutupnya. (JD 02/ ED 01).