Tagana Kota Depok tengah menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak banjir belum lama ini. (Foto: Istimewa)
berita.depok.go.id - Dinas Sosial (Dinsos) melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Depok terus meningkatkan kesiapsiagaan dalam melakukan penyelamatan dan pemberian bantuan jika terjadi musibah bencana. Termasuk dalam menghadapi potensi bencana akibat meningkatnya curah ekstrem di musim penghujan, belum lama ini.
Kepala Seksi Perlindungan Korban Bencana Alam dan Sosial, Dinsos Depok Sutadi menjelaskan, sejak 15 Juli 2022 hujan deras di wilayah Bogor menyebabkan debit air melimpah di semua Daerah Aliran Sungai (DAS) dan kali yang melewati Kota Depok. Ditambah pada Sabtu 16 Juli 2022 juga terjadi hujan yang terus menerus.
“Karena itu drainase di beberapa titik tidak dapat menampung limpahan air sungai atau kali. Lokasi terdampak banjir terletak di dataran rendah dan selalu terendam bila di Bogor dan Depok hujan cukup lama dengan curah hujan yg tinggi,” katanya kepada berita.depok.go.id Rabu (20/07/22).
Dikatakannya, petugas Tagana selalu bersiaga membantu masyarakat di lokasi bencana sambil melakukan pemahaman masalah atau assessment terkait bantuan apa saja yang diberikan. Beberapa lokasi tersebut seperti Kecamatan Bojongsari di Kelurahan Pondok Petir sekitar Perumahan Villa Pamulang dan Kelurahan Duren Mekar.
“Kemudian di Kecamatan Sawangan di Kelurahan Pasir Putih dan Kelurahan Sawangan Baru. Lalu Kecamatan Cipayung di Kelurahan Cipayung dan Pondok Terong.
“Air perlahan surut pada Minggu (17/07), kami langsung mendistribusi bantuan logistik, misalnya matras 75 lembar, kasur 30 buah, selimut 40 lembar. Makanan anak 100 paket, Kidsware 10 paket, Family Kid 10 paket, sandang dewasa 50 paket, biskuit bayi 30 paket dan bubur bayi 40 paket,” ungkapnya.
Dirinya menambahkan, bantuan itu untuk ratusan kepala keluarga (kk ) yang terdampak. Di antaranya Kelurahan Pondok Petir di RW 12 sebanyak 450 kk dan di RW 11 sebanyak 300 kk. Selanjutnya, Kelurahan Duren Mekar sebanyak 600 kk, Kecamatan Sawangan 106 kk dan Kecamatan Cipayung sebanyak 88 kk.
“Ada pula tambahan logistik dari gudang Bekasi. Terdiri dari makanan siap saji sebanyak 200 paket, makanan anak 104 paket, lauk pauk siap saji sebanyak 200 paket, kasir 110 lembar, matras 110 lembar dan sandang dewasa sebanyak 110 paket,” tutupnya. (JD03/ED02/EUD02)
