Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Pemerintahan

Stop BAB Sembarangan, Puskesmas Jatijajar Gencarkan Edukasi ke Masyarakat

JD09 - berita depok

2
Jumat, 30 Sep 2022, 16:43 WIB

berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Puskesmas Jatijajjar akan menggencarkan edukasi kepada masyarakat terkait penyakit-penyakit yang dapat ditimbulkan dari jamban tidak sehat atau masih belum Open Defecation Free (ODF). Ini penting dilakukan dalam mendukung program Pemerintah Kota (Pemkot) Depok ODF 100 persen di tahun 2023.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Jatijajar, Rizki Andriani mengatakan, dalam program tersebut, tugas puskesmas lebih kepada edukasi dan pendataan. Oleh karena itu, pihaknya akan secara berkala melakukan pendataan.

"Untuk edukasi selain digencarkan di puskesmas, juga dilakukan di posyandu terkait penyakit yang dapat ditimbulkan dari jamban tidak sehat. Seperti, diare dan penyakit kulit," tuturnya kepada berita.depok.go.id, usai Deklarasi KelurahanJumat (30/09/22)

Tak hanya itu, jamban yang tidak sehat juga dapat memicu terjadinya stunting. Sebab, anak dapat terjangkit cacingan, sehingga mengganggu penyerapan gizinya.

Lebih lanjut, ucap Rizki, pada tahun lalu diare dan scabies masuk dalam 10 penyakit tertinggi yang berobat di Puskesmas Jatijajar. Untuk itu, pihaknya sangat mewaspadai hal-hal yang dapat memicu terjadinya penyakit-penyakit tersebut, salah satunya jamban tidak sehat.

"Ada sekitar 200 kasus diare di Puskesmas Jatijajar. Walaupun belum ada penelitan apakah karena dampak dari itu (jamban tidak sehat), tetapi kita perlu mewaspadai kemungkinan-kemunginan yang ada," terangnya.

Ia berharap, ada kerja sama dari lintas sektor dengan perannya masing-masing agar dapat mensukseskan Depok ODF 100 persen di 2023.

"Semoga ke depan tidak ada lagi yang buang air besar sembarangan," pungkasnya. (JD09/ED02/EUD02)


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0