Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Pemerintahan

Status Kota Depok Siaga Intensif Bencana Bukan Lockdown

JD33 - berita depok

131
Senin, 16 Mar 2020, 21:21 WIB

Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyampaikan poin-poin perkembangan penyebaran virus Corona yang terjadi di Kota Depok, dalam Konferensi Pers, di Balai Kota,  Senin (16/03/20) sore. (Diskominfo)

berita.depok.go.id-Wali Kota Depok, Mohammad Idris menegaskan tidak akan melakukan isolasi atau lockdown dalam merespons penyebaran Coronavirus atau Covid-19 di Kota Depok. Berdasarkan arahan dari Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, status untuk Kota Depok adalah siaga intensif bencana. 

"Berdasarkan arahan Pak Gubernur, untuk Depok siaga intensif bencana. Kami tidak akan menetapkan status lockdown," tegasnya usai konferensi pers, di Balai Kota Depok, Senin (16/03/20) sore.

Mohammad Idris merilis informasi, berdasarkan data terbaru pada 15 Maret 2020, kasus terkonfirmasi atau yang positif Corona sebanyak empat orang. Dikatakannya, satu di antara mereka dinyatakan sembuh, sehingga tinggal tiga orang.

Selanjutnya, ucap Mohammad Idris, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak lima orang. Adapun untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) tinggal 60 orang, dari 156 warga.

Lebih lanjut, ujarnya, data ini akan terus diperbarui setiap hari melalui Crisis Center COVID-19 Kota Depok. Menurutnya, sebagai bentuk transparansi publik, informasi tersebut dapat diakses melalui website ccc-19.depok.go.id.

"Semua informasi terkait Perkembangan Virus Corona dari Crisis Centre. Nanti, untuk peta kondisi terbaru, bisa dipantau di website resmi kami," tutupnya. (JD 07/ED02/EUD 02)


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0