berita.depok.go.id - berita.depok.go.id – Para siswa SMP Alam Kebun Tumbuh, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, memperingati Hari Pahlawan dengan cara yang inspiratif.
Mereka mengikuti program pembelajaran berbasis petualangan dan kearifan lokal melalui pendakian Gunung Bismo via Sikunang di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Kepala SMP Alam Kebun Tumbuh, Zubair menjelaskan, kegiatan dimulai pada Senin, 11 November 2024, dengan malam bina iman dan takwa (mabit) di sekolah untuk mempersiapkan fisik dan mental. Esok harinya, Selasa, 12 November 2024, siswa berangkat secara backpacker menggunakan transportasi umum.
Perjalanan dimulai dari Halte Trans Jakarta Lebak Bulus menuju Stasiun Pasar Senen, dilanjutkan naik kereta ke Stasiun Purwokerto, dan akhirnya menggunakan minibus menuju Wonosobo.
Pendakian dimulai pada Rabu-Kamis, 13-14 November 2024. Dalam perjalanan mendaki Gunung Bismo, siswa belajar tentang keindahan alam dan pentingnya menjaga lingkungan. Mereka membersihkan sampah plastik sepanjang jalur pendakian, sebuah aksi nyata dari konsep pembelajaran deep learning yang diterapkan sekolah.
Di sela-sela pendakian, siswa berdiskusi dengan tokoh lokal, Mbah Koplak, seorang warga yang dikenal akrab dengan para pendaki.
Dalam diskusi tersebut, siswa mendapatkan wawasan tentang kearifan lokal, tradisi masyarakat Wonosobo, serta keunikan Gunung Bismo.
“Kegiatan ini mengajarkan siswa untuk memaknai nilai-nilai kepahlawanan, seperti tanggung jawab, kepemimpinan, dan kerja sama. Dengan berinteraksi langsung dengan alam dan budaya lokal, mereka belajar lebih dalam tentang pentingnya mencintai lingkungan,” ujar Kepala Sekolah SMP Alam Kebun Tumbuh, Zubair kepada berita.depok.go.id, Selasa, (19/11/24).
Tidak hanya mendaki, siswa juga membawa misi sosial. Pada Jumat, 15 November 2024, mereka mengunjungi Tempat Pendidikan Alquran (TPQ) Rumah Qur'an Qu di bawah asuhan Ustad Iqram untuk menyerahkan donasi berupa Al-Qur'an dan Iqra.
“Ini adalah bagian dari visi sekolah kami, yaitu menyebarkan manfaat di mana pun kami berada,” tambah Zubair.
Rangkaian kegiatan berakhir pada Sabtu, 16 November 2024, saat para siswa kembali ke Depok dengan transportasi umum.
Dengan tema Budaya Indonesia, kegiatan ini tidak hanya mendidik siswa untuk mencintai alam. Tetapi juga membangun karakter mereka sebagai pemuda yang peduli terhadap sesama dan lingkungan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memupuk jiwa kepahlawanan dalam diri siswa, sesuai dengan cita-cita menuju Indonesia Emas,” pungkas Zubair.
Gunung Bismo dan masyarakat Wonosobo menjadi saksi bagaimana generasi muda Kota Depok terus menanamkan semangat kepahlawanan dalam langkah mereka menuju masa depan yang gemilang. (JD09/ED02)