Peserta Pelatihan Service AC tengah menjalani Uji Kompetensi di Wisma Hijau, Kamis (22/10/20). (Istimewa)
berita.depok.go.id-Seluruh peserta pelatihan service AC yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok telah mengikuti uji kompetensi. Tes ini dilakukan untuk menjamin bahwa peserta berkompeten di bidang tersebut serta bisa memberi kepercayaan terhadap pengguna jasa service AC.
Kepala Bidang Pelatihan Produktivitas dan Bina Lembaga Pelatihan Kerja, Disnaker Kota Depok Tri Astuti mengatakan, bagi peserta yang dinyatakan kompeten, maka akan diberi sertifikat. Namun jika belum lolos, imbuhnya, peserta bisa mengikuti kembali tahun depan.
“Kami mengikutsertakan peserta pelatihan dalam uji kompetensi untuk mendapatkan sertifikat. Dengan harapan sertifikat ini mampu memberi kepercayaan lebih terhadap pengguna jasa service AC,” ujar Selasa (27/10/20).
Dikatakannya, sertifikat ini sudah diakui di Asia Tenggara. Dengan demikian,dapat membuka peluang usaha dimanapun alumni peserta ini bekerja.
“Jadi, kepemilikan sertifikat ini penting dan sudah menjadi regulasi pemerintah. Saat ini untuk pengumuman uji kompetensi belum keluar hasilnya,” terangnya.
Senada dengan itu, Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Elektroteknika Jusuf Bintoro mengatakan, dari tahun 2015 hingga 2020 pihaknya telah mengeluarkan 3000 sertifikat teknisi AC. Dirinya berharap, seluruh peserta bisa dinyatakan kompeten setelah mengikuti ujian.
“Di 2021 teknisi AC dituntut atau wajib untuk memiliki sertifikat kompetensi. Jadi ujian ini sangat menentukan calon teknisi layak bekerja dibidang ini atau tidak. Mudah-mudahan seluruh peserta bisa lolos,” pungkasnya. (JD 08/ED 01/EUD02)
