berita.depok.go.id - Jamaah haji Kloter 12 JKS asal Kota Depok akhirnya tiba kembali di Tanah Air dengan selamat dan dalam kondisi sehat, meski sempat mengalami keterlambatan akibat ancaman bom palsu terhadap pesawat yang mereka tumpangi.
Kepulangan mereka disambut haru oleh keluarga yang sudah menanti di Depok Open Space (DOS) Balai Kota Depok.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok, Enjat Mujiat, memastikan bahwa seluruh jamaah dalam keadaan sehat dan lengkap.
“Alhamdulillah, semuanya dalam keadaan bahagia dan sehat-sehat. Jumlah jamaah haji lengkap, 442 orang termasuk petugas,” tutur Enjat kepada berita.depok.go.id, saat mendampingi proses pemulangan jamaah, Senin (17/06/25).
Enjat menyampaikan bahwa baik jamaah lansia maupun jamaah lainnya tidak menunjukkan tanda-tanda trauma atau kelelahan berat.
Pemeriksaan kesehatan juga telah dilakukan terlebih dahulu di Asrama Haji Bekasi sebelum diberangkatkan menuju Kota Depok.
"Tadi sudah dicek kesehatannya. Tidak ada yang sakit, semua dalam keadaan fit, bahkan yang lansia tetap semangat,” imbuhnya.
Terkait insiden keterlambatan penerbangan akibat dugaan ancaman bom, Enjat menyebut bahwa para jamaah tidak mengetahui secara langsung alasan sebenarnya.
Mereka hanya diberi informasi bahwa pesawat mengalami kendala teknis.
“Jamaah tidak tahu kalau ada isu teror bom. Mereka baru tahu setelah tiba di Kualanamu, itu pun dari media sosial yang dikirim oleh keluarga,” jelasnya.
Enjat juga menjelaskan bahwa koper besar yang datang belakangan adalah hal yang biasa dan merupakan bagian dari proses penanganan bagasi oleh maskapai.
Sementara koper tenteng dibawa langsung oleh jamaah masing-masing.
Dengan tibanya Kloter 12 JKS ini, pihak Kemenag Depok mengucapkan syukur atas keselamatan dan kelancaran pelaksanaan ibadah haji tahun ini, khususnya bagi jamaah asal Kota Depok.
“Mudah-mudahan semuanya bisa pulang ke rumah dalam keadaan bahagia dan membawa haji yang mabrur,” tutupnya. (JD 09/ED 01).