DLHK Kota Depok menggelar sosialisasi Gerakan PBLHS secara virtual, Selasa (01/12/20). (Istimewa)
berita.depok.go.id-Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok akan memperketat seleksi Calon Sekolah Adiwiyata Tahun 2021. Hal ini juga mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.52.Menlhk/Setjen/Kum.1/9/2019 tentang Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS).
“Untuk pembinaan dan seleksinya sendiri berlangsung selama satu tahun. Karena persyaratan Sekolah Adwiyata sekarang, harus menerapkan gerakan PBLHS dulu selama minimal satu tahun itu,” ujar Kepala DLHK Kota Depok Ety Suryahati, di sela kegiatan sosialisasi PBLHS secara virtual, Selasa (01/12/20).
Dikatakannya, gerakan PBLHS adalah aksi kolektif yang secara sadar, sukarela, berjejaring dan berkelanjutan yang dilakukan sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup. Satu tahun pembinaan akan dilakukan setelah sosialisasi berlangsung atau di Desember ini.
“Nanti kami sediakan form kesediaan mengikuti gerakan PBLHS dan seleksi Adiwiyata. Jadi semua sekolah harus punya komitmen. Adapun untuk tahapan meliputi perencanaan, pelaksanaan, monev pelaksanaan. Kami juga sudah bentuk tim pembina dan penilai,” ungkapnya.
Untuk diketahui, tahun 2018, terdapat 89 sekolah yang terverifikasi masuk ke dalam Program Adiwiyata. Kemudian, 2019 ada 15 sekolah yang masuk Adiwiyata Tingkat Provinsi dan untuk tahun ini, sebanyak delapan sekolah yang diverifikasi.
Sedangkan sekolah yang konsisten ikut program Adiwiyata setiap tahunnya yaitu SMAN 10, SMAN 5 dan SMAN 1. Terdapat juga Sekolah Adiwiyata yang sudah masuk Tingkat Nasional yaitu SDIT Al Haraki. (JD 08/ED 01/EUD02)
