berita.depok.go.id - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok terus memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

Dalam menjalankan tugasnya, Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok tak hanya memadamkan api yang membakar bangunan, namun juga bisa melakukan evakuasi hewan, aksi penyelamatan lainnya, hingga membantu korban bencana alam.

Sepanjang tahun 2024 dari Januari hingga November, sebanyak 1.295 aksi pemadaman kebakaran dan penyelamatan berhasil dilakukan oleh petugas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok.

Berikut aksi pemadaman dan penyelamatan yang menjadi sorotan dan berhasil dirangkum oleh redaksi berita.depok.go.id melalui Kaleidoskop Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok sepanjang tahun 2024:

1. Pemadaman Kebakaran

Aksi pemadaman kebakaran yang berhasil dilakukan Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok selama tahun 2024 dari Januari hingga November sebanyak 186 kejadian. 

Kebakaran tersebut terjadi akibat beberapa faktor diantaranya korsleting listrik, kebocoran gas dan kelalaian.

2. Evakuasi Penyelamatan

Aksi nyata lainnya yang berhasil dilakukan Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok yaitu evakuasi penyelamatan. Selama tahun 2024 Januari hingga November berhasil melakukan penyelamatan sebanyak 1.109 kejadian.

Adapun aksi penyelamatan yang berhasil dilakukan antara lain evakuasi hewan yang meliputi evakuasi ular, sarang tawon, biawak, dan kucing tercebur sumur.

Selain itu, Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok juga berhasil mengevakuasi pelepasan cincin yang terjepit di jari tangan, pohon tumbang, evakuasi baliho roboh, dan evakuasi karyawan terkunci di dalam ruko.

Hal lain yang menonjol adalah evakuasi penyelamatan korban laka lantas pengguna sepeda motor yang jatuh ke kali disamping jalan raya Bogor pada 1 November 2024. Pada evakuasi tersebut korban dapat diselamatkan dalam kondisi hidup.

3. Assessment Terhadap Bencana Cuaca Ekstrem, Banjir, Longsor, dan Kekeringan

Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok melalui Bidang Penanggulangan Bencana telah melakukan assessment terhadap bencana cuaca ekstrem, banjir, longsor, dan kekeringan yang terjadi di Kota Depok.

Selama tahun 2024 sebanyak 56 kejadian berhasil di assessment.

Adapun untuk bencana angin kencang berhasil di assessment sebanyak 3 kejadian. Kemudian, bencana banjir terdapat 10 kejadian, bencana longsor 8 kejadian, bangunan roboh sebanyak 10 kejadian dan bencana longsor 1 kejadian.

Hasil assessment sebagai bahan kebijakan pimpinan dalam memberi bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi bagi korban.

4. Kontribusi terhadap Kejadian Bencana

Pada Desember 2024 terjadi bencana hidrometeorologi berupa banjir bandang hingga  longsor di Kabupaten Sukabumi. Sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Dinas Damkar dan Penyelamatan bersama Dinas Sosial, Satpol PP, PMI dan beberapa stakeholder lainnya telah berkontribusi dengan memberikan bantuan kemanusiaan berupa uang tunai dan sembako yang diserahkan pada Senin, 9 Desember 2024.

5. Pencegahan dan Penyuluhan

Selain aksi penyelamatan, Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok juga melakukan sejumlah aksi pencegahan dan penyuluhan. Upaya yang sudah dilakukan antara lain mitigasi dan pelatihan bencana dan kebakaran kepada masyarakat.

Adapun mitigasi dan pelatihan yang sudah dilakukan diantaranya pada setiap kelurahan sebanyak 11 RW, pemberian pelatihan mitigasi bencana kepada anak-anak PAUD dan TK sebanyak 170 sekolah, edukasi kepada pelajar di 10 SD, 6 SMP, dan 3 SMA.

Kemudian, Pembentukan Sistem Ketahanan Kebakaran Lingkungan (SKKL) di 6 titik wilayah yang tidak bisa dilalui kendaraan unit Damkar. serta pembinaan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) kepada 1.005 anggota. Redkar tersebut terdiri dari 15 orang relawan dari masing-masing kelurahan dan 10 orang dari tiap pasar tradisional (6 pasar).

Dinas Damkar dan Penyelamatan juga melakukan pengecekan gedung dan bangunan serta melaksanakan pelatihan ke 15 perusahaan dan melakukan pelatihan ke Puskesmas dan RSUD, serta pembinaan di wilayah Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS).

6. Pembentukan Relawan Kebakaran Tingkat RW

Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Relawan Kebakaran di tingkat RW pada tahun 2024. Keberadaan Satgas tersebut untuk mencegah dan menindaklanjuti informasi kejadian bencana atau kebakaran di wilayah setempat.

Sebagai pilot project, Damkar membentuk satgas tersebut di tiga RW yaitu RW 12 Kelurahan Jatijajar Kecamatan Tapos, RW 03 Kelurahan Depok Kecamatan Pancoran Mas dan RW 07 Kelurahan Ratujaya Kecamatan Cipayung.

Masing-masing RW yang sudah terbentuk Satgas Pemadam Kebakaran ini mendapatkan bantuan alat pemadam api ringan (apar).

Pembentukan Satgas Pemadam Kebakaran di tingkat RW ini dilakukan untuk meningkatkan pencegahan yang dilakukan oleh relawan di wilayah, yang kemudian dapat dilaporkan ke Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) atau bisa langsung ke Damkar. (JD 02/ ED 01)