berita.depok.go.id - Hari pertama menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Mangnguluang Mansur bersilaturahmi dengan Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid Dewan Masjid Indonesia (BKMM-DMI) Kota Depok di Masjid Agung Baitul Kamal, Balai Kota Depok, Kamis (21/08/25).
“Rasa bahagia dan syukur bisa hadir bersilaturahmi dengan ibu-ibu dalam pengajian bulanan rutin BKMM-DMI Kota Depok,” ujarnya di hadapan jamaah.
Menurutnya, pengajian rutin yang dilaksanakan BKMM-DMI merupakan kegiatan mulia sekaligus menjadi wadah mempererat ukhuwah Islamiah.
Pada kesempatan itu, Sekda yang akrab disapa Agung juga menyampaikan sejumlah program dan inovasi Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di Kota Depok.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah persoalan sampah dan dampak negatif penggunaan gawai pada anak sejak usia dini.
“Tantangan zaman sekarang semakin berat, budaya seringkali tergerus arus globalisasi. Mohon diperhatikan anak-anaknya agar tidak terlalu terpapar gadget, apalagi sejak TK sudah ada yang menggunakan,” jelasnya.
Ia berharap melalui majelis taklim, dapat lahir masyarakat yang beriman dan berilmu.
Terkait sampah, Agung menuturkan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipayung sudah kelebihan kapasitas sehingga tidak dapat lagi menampung sampah dari masyarakat. Kondisi ini membutuhkan inovasi dan upaya serius Pemkot Depok bersama masyarakat untuk mengatasinya.
“Masyarakat perlu berkontribusi sejak dari rumah. Sampah organik bisa diserahkan ke rumah maggot di masing-masing kelurahan, sementara sampah anorganik dibawa ke bank sampah untuk didaur ulang,” terangnya.
Ia juga mengapresiasi langkah BKMM-DMI yang tidak menggunakan kotak makanan sekali pakai pada acara tersebut, melainkan piring yang dapat digunakan berulang.
“Semoga tidak hanya di sini, tetapi juga menjadi kebiasaan di rumah dan lingkungan, khususnya bagi anak-anak kita. Semoga BKMM-DMI terus bersinergi dan mendukung program pemerintah,” pungkas Agung. (MGG Nirmala/JD 05/ED 02)