Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian Suri bersama Kepala Kejaksaan Negeri Kota Depok dan Kepala Unit PPA Polres Metro Depok saat Rakor Tim Respon Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak, di Aula Edelweis, Balai Kota, Kamis (28/07/22). (Foto: JD 05/Diskominfo)
berita.depok.go.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri menekankan kepada seluruh unsur yang tergabung dalam Tim Respon Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) untuk menjaga kekompakkan dan kebersamaan dalam menangani kasus kekerasan pada perempuan dan anak. Sebab, kasus-kasus kekerasan tersebut termasuk yang sulit terdeteksi.
"Biasanya kekerasan anak dan perempuan pelakunya orang terdekat jadi sulit terjangkau. Hal ini jadi catatan besar dalam menyelesaikan masalah, diupayakan respon secepat mungkin terhadap masalah-masalah itu," ujarnya saat Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Respon Cepat PPA di Aula Edelweis, Lantai 5, Balai Kota, Kamis (28/07/22).
Menurut Supian, dalam proses penanganan masalah kekerasan perempuan dan anak bukanlah semata-mata tugas Aparat Penegak Hukum (APH). Namun, imbuhnya, perlu adanya dukungan dari psikolog dan pihak terkait lainnya untuk proses pemulihan pasca mengalami kekerasan.
"Pemerintah Kota Depok mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan kolaborasi yang selama ini terus dilakukan oleh stakeholder untuk perlindungan perempuan dan anak di Depok," ucapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok, Nessi Annisa Handari menuturkan, tujuan Rakor TRC Perlindungan Perempuan dan Anak untuk meningkatkan koordinasi dan sinergitas semua stakeholder dalam upaya perlindungan perempuan dan anak. Khususnya yang mengalami kekerasan, diskriminasi, dan memerlukan perlindungan khusus.
"Selain itu, juga untuk mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi dalam upaya perlindungan perempuan dan anak serta menemukan solusi untuk mengatasinya," katanya.
"Melalui rapat ini ke depannya semua elemen yang tergabung dalam TRC PPA ini dapat menggali kasus yang belum terlaporkan, jadi harapannya semua kasus yang terjadi di Depok semua dilaporkan dan ditangani dengan cepat," tutupnya. (JD 05/ED 01/EUD02)
