Sekda Kota Depok Supian Suri bersama perangkat daerah terkait membahas stunting bersama Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB di ruang kerja Sekda Depok Selasa (21/12/21). (Foto : JD03)
berita.depok.go.id- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri menyambut baik dukungan akademisi dalam pembangunan daerah. Salah satunya dari Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) yang memilih Kota Depok sebagai bahan penelitiannya terkait persoalan stunting.
“Keikutsertaan berbagai pihak dalam pembangunan di Kota Depok ini sangat baik. Karena itu, kami menyambut positif apa yang dilakukan oleh teman-teman dari IPB, bisa membantu kami ke depannya terkait program penanganan stunting,” kata Sekda Kota Depok, Supian Suri usai menerima audiensi FEMA IPB di Balai Kota Depok, Selasa (21/12/21).
Dikatakannya, Pemkot Depok telah memiliki banyak program dalam penanganan stunting. Namun memang program tersebut harus dievaluasi agar dapat tepat sasaran.
“Hasil penelitian dari FEMA IPB ini bisa menjadi acuan program penanganan stunting. Bahwa dalam penanganan stunting tidak bisa dengan pola yang sama. Karena memiliki potensi yang berbeda, baik di wilayah urban dan semi urban,” katanya.
Supian Suri menambahkan, ke depannya pendekatan rumah tangga akan dilakukan dalam penanggulangan stunting. Sebab jika pada indikator wilayah dinilai sudah lengkap instrumennya.
“Selama ini kan indikatornya wilayah kami sudah maksimal, tapi tetap harus di evaluasi. Dengan adanya penelitian dari IPB ini bisa menjadi acuan. Saya berharap kerja sama bisa dibentuk dengan membuat program yang tepat sasaran berbasis penelitian,” tutup Supian Suri. (JD03/ED02/EUD02)
