berita.depok.go.id - Regu Satuan Tugas (Satgas) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok yang terdiri dari 10 personel diterjunkan guna melakukan pengangkutan sampah di Kali Anak Angke, Kecamatan Bojongsari pada Selasa (10/06/25). Sampah didominasi oleh jeroan hewan kurban yang sengaja dibuang ke kali.

Kepala DPUPR Kota Depok Citra Indah Yulianty menyebut, satu unit truk dikerahkan dan sebanyak 6 kubik sampah berhasil diangkut.

"Di balik semaraknya ibadah kurban, terdapat tantangan lingkungan yang sering luput dari perhatian. Seperti pembuangan limbah hewan kurban, khususnya jeroan, ke sungai atau saluran air misalnya," ujarnya, kepada berita.depok.go.id, Selasa (10/06/25).

Limbah jeroan, lanjut Citra memenuhi satu truk, bercampur dengan sampah plastik, sterofoam, botol dan lain sebagainya.

"Membuang organ hewan kurban ke dalam sungai/kali bisa mengakibatkan pencemaran air. Limbah organik seperti organ dalam tersebut memiliki patogen berbahaya, contohnya bakteri escherichia coli, salmonella, dan listeria," katanya.

"Sebagai solusi, masyarakat bisa mengubur limbah organik ke tanah atau menggunakan limbah tersebut sebagai pakan untuk maggot Black Soldier Fly (BSF), yang mampu mengurai limbah organik dengan efektif. Jadi tidak dibuang ke kali," tambahnya.

"Mudah-mudahan ke depan, kita bisa jaga kelestarian lingkungan demi keberlangsungan hidup yang lebih baik," pungkasnya. (JD 08/ED 02)