Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Resmikan Gedung SDN Sukatani 7, Wali Kota Depok: Jangan Hanya Cerdas Pikiran, Tapi Juga Sosialnya

JD09 - berita depok
Rabu, 25 Januari 2023, 14:24 WIB
Wali Kota Depok, Mohammad Idris, menyapa siswa-siswa setelah meresmikan gedung baru SDN Sukatani 7, Rabu (25/01/23). (Foto : Diskominfo).

berita.depok.go.id - Wali Kota Depok, Mohammad Idris, hari ini meresmikan penggunaan gedung UPTD SDN Sukatani 7 di Jalan Pekapuran Nomor 44, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos. Gedung tersebut dibangun melalui APBD senilai Rp 14,4 miliar.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, dengan selesainya pembangunan gedung SDN Sukatani 7 dapat dijadikan sebagai fasilitas publik dalam bidang pendidikan guna mencerdaskan anak bangsa. Ia berharap, kepada seluruh tenaga pendidik dan kependidikan agar menjadi fasilitator pendidikan.

"Ilmu yang bisa ditransfer kepada anak-anak tidak sekedar ilmu, wawasan, cerdas pikiran, tapi juga cerdas sosialnya, ini yang penting kita mengeksplorasi kondisi lingkungan, misalnya sekali-kali ada kunjungan anak-anak ke lurah," tutur Kiai Idris, sapaannya, kepada berita.depok.go.id, Rabu (25/01/23).

Lebih lanjut, ia menyampaikan pesan kepada seluruh warga sekolah agar dapat menjaga ketertiban dan kebersihan SDN Sukatani 7. Salah satunya, dengan tidak ada coretan di tembok.

"Sampahnya kalau bisa ada upaya pengolahan sampah Zero Waste sampai di sini selesai dari DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan) bisa memberikan pelatihan untuk sampah selesai sampai di sini (sekolah), jangan sampai dibuang ke TPU," pesan Kiai Idris.

Kiai Idris menceritakan, sebelumnya ia pernah berkunjung ke SDN Sukatani 7 dengan kondisi gedung yang kurang baik. Untuk itu, pihaknya memprioritaskan pembangunan gedung SDN Sukatani 7.

"Alhamdulillah, tahun ini untuk renovasi sekolah yang saya lihat langsung atap lantai 2 seperti itu dan sebelah utara mau roboh, jadi harus segera dan prioritas untuk direnovasi (SDN Sukatani 7)," ungkapnya.

Selain itu, Kiai Idris menegaskan, jika ditemukan sejumlah kekurangan dalam pembangunan, guru maupun wali murid dipersilakan untuk melaporkan hal tersebut. Sebab, meski pembangunan SDN Sukatani 7 telah selesai, namun masih dalam proses pemeliharaan selama satu tahun.

"Selama satu tahun masih dalam pemeliharaan dan tanggung jawab kontraktor, jadi semua masukan-masukan dari guru dan wali murid terkait apa yang kurang silakan laporkan, memang begitu prosesnya, kita buat jaminan satu tahun pemeliharaan," pungkas Kiai Idris.

Untuk diketahui, UPTD SDN Sukatani 7 mulai dibangun sejak 9 Juni hingga Desember 2022, dengan anggaran pembangunan dan penataan lingkungan SDN tersebut senilai Rp 14,4 miliar.

SDN tersebut memiliki luas lahan 1.467 meter persegi, dengan luas bangunan utama 2.446 meter persegi, terdiri dari tiga lantai. (JD09/ED02/EUD03)