berita.depok.go.id - berita.depok.go.id – Kapolres Metro Depok, Komisaris Besar (Kombes Pol) Arya Perdana beserta jajaran (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Kota Depok dan Club motor Harley-Davidson Club (HDC) Depok menggelar rembug warga di Food Court Al Jannah, Kelurahan Harjamukti, Sabtu (25/05/24) malam.
Acara ini bertujuan untuk menyapa warga Harjamukti sekaligus mendengarkan keluhan dan mencari solusi bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Dalam sambutannya, Kapolres Metro Depok mengapresiasi kegiatan patroli yang dilakukan oleh grup motor HDC Depok.
Dia menekankan, kejahatan tidak selalu bertambah karena bertambahnya orang baik yang peduli terhadap lingkungan sekitar.
"Jika ada pelanggaran, warga juga harus ikut menegur dan membantu menegakkan hukum untuk mengurangi dan mencegah tindak kejahatan. Jika kita bersatu, semua masalah keamanan dan ketertiban akan lebih mudah teratasi," ujar Kombes Pol Arya Perdana, Senin (27/05/24)
Dalam sesi tanya jawab, warga Harjamukti menyampaikan beberapa keluhan dan permintaan terkait keamanan wilayah mereka. Antara lain, warga meminta adanya patroli setiap malam Minggu untuk mencegah tawuran yang sering terjadi menjelang pagi, terutama di wilayah perbatasan dengan DKI Jakarta.
Lalu, warga juga meminta pengamanan dari pihak Kepolisian untuk acara Hajat Bumi yang akan diadakan pada 27 Juni 2024.
"Ada juga keluhan warga terkait kurangnya penerangan di daerah Harjamukti Jambore dan meminta untuk dilengkapi penerangan yang memadai,"
"Kemudian, warga juga melaporkan bahwa daerah Tapos rawan tawuran yang diorganisir melalui media sosial, serta kurangnya penerangan di wilayah Cilangkap dan Cilodong,"
Menanggapi keluhan warga tersebut, Kombes Pol Arya Perdana menyampaikan beberapa langkah yang akan diambil. Salah satunya, aktivasi Poskamling dan pemasangan CCTV.
"Kita semua harus berperan aktif dalam pencegahan tawuran dengan mengaktifkan poskamling dan memasang portal di tempat-tempat rawan. Pemasangan CCTV juga penting agar kita bisa mengidentifikasi pelaku dengan mudah," ujar Kombes Pol Arya Perdana.
Selanjutnya, dirinya menekankan pentingnya sosialisasi kepada keluarga tentang dampak dan konsekuensi hukum dari terlibat dalam tawuran.
"Tindakan mereka adalah tindak pidana dan akan dikenai sanksi penjara, sehingga efek jera dapat tercipta," tambahnya.
Kombes Pol Arya Perdana juga berjanji akan koordinasi dengan pihak terkait untuk meningkatkan penerangan di wilayah-wilayah yang masih kurang.
"Rembug warga ini menunjukkan komitmen Kepolisian untuk mendengar langsung keluhan dan informasi dari masyarakat. Serta bekerja sama dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah Depok," pungkas Kombes Pol Arya Perdana.
Untuk diketahui, acara rembug warga ini dihadiri oleh beberapa pejabat penting, di antaranya, Dandim 0508/Depok Kolonel Inf. Iman Widhiarto, Kasatpol PP Depok Dede Hidayat, Kapolsek Cimanggis Kompol Judika Sinaga.
Kemudian ada juga Danramil 06/Cimanggis Mayor Inf. PHBR Panjaitan, Kepala Bidang Bimkestib Dishub, Ari Manggala, Camat Cimanggis, Dody Setiawan dan para Pejabat Utama (PJU) Polres Metro Depok. (JD09/ED02)
