Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Pembangunan Kesra Pemerintahan

Relokasi Kabel Udara di Jalan Siliwangi dan Tole Iskandar Mulai 15 Juli 2022

JD 08 - berita depok

186
Selasa, 12 Jul 2022, 16:14 WIB

Sosialisasi  relokasi kabel udara di Jalan Siliwangi hingga Tole Iskandar yang diadakan di aula BKD, lantai 2, Gedung Dibaleka II, Selasa (12/07/22). (Foto: JD 01/Diskominfo)

berita.depok.go.id- Pengerjaan relokasi kabel udara di Jalan Siliwangi hingga Jalan Tole Iskandar akan dilakukan pada 15 Juli sampai dengan 30 November 2022. Pengerjaan ini merujuk pada Surat Edaran (SE) Wali Kota Depok No.671/003/ADPEM tanggal 3 Januari 2022 tentang Relokasi Kabel Udara ke Bawah Tanah di Sepanjang  Jalan Siliwangi- Jalan Tole Iskandar.

“Hari ini kami melaksanakan sosialisasi terkait relokasi kabel udara fiber optic ke bawah tanah yang rencananya dilaksanakan 15 Juli mendatang. Kami mengundang pihak-pihak terkait untuk melakukan koordinasi,” ujar Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Pembangunan pada Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Reni Siti Nuraeni, di Aula BKD Kota Depok, Selasa (12/07/22).

Dikatakannya, pertemuan ini untuk mengidentifikasi kembali permasalahan-permasalahan yang dikhawatirkan muncul selama proses penurunan kabel udara nanti. Termasuk, memastikan perangkat-perangkat daerah yang terlibat di dalamnya.

"Supaya nanti pelaksanaan penurunan kabel udara di Jalan Siliwangi hingga Jalan Tole Iskandar bisa berjalan baik dan lancar. Kami juga minta peran kelurahan maupun kecamatan untuk bantu sosialisasi ke RT, RW, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan pelaku usaha di sepanjang Jalan Siliwangi-Tole Iskandar, terkait pekerjaan ini," ungkapnya.

Senada dengan itu, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Sidik Mulyono menyebut, pembangunan ini perlu dilakukan untuk menciptakan Kota Depok yang nyaman. Kendati demikian, pihaknya berpesan agar permasalahan yang mungkin akan timbul, diantisipasi sedini  mungkin.

“Utamanya terkait kemacetan pada jam sibuk, ditambah adanya pekerjaan penggalian kabel bawah tanah. Marka jalan harus jelas, sosialisasi ke masyarakat melalui media sosial juga harus masif,” sambungnya.

“Kami juga berpesan agar pekerjaan ini zero accident, sampai pemutusan kabel dilakukan pada Desember mendatang. Mudah-mudahan berjalan sesuai rencana,” tutupnya. (JD 08/ED 01/EUD02)


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0