Wali Kota Depok, Mohammad Idris memberikan arahan dalam kegiatan Kongko Pembangunan bidang Sosial dan Pemerintahan di Jatimulya, Cilodong, kemarin (29/12/21). (Foto: JD 01/Diskominfo).\
berita.depok.go.id - Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, dalam menjalankan roda pemerintahan harus ada pembaharuan dan perubahan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance). Terutama, pada era digital 4.0, seorang pemimpin didorong mempunyai kemampuan sebagai agile leadership.
Mohammad Idris menjelaskan, Agile Leadership adalah kepemimpinan yang mampu menavigasi organisasi lebih adaptif, produktif, dan unggul dalam segala situasi. Gaya kepemimpinan seperti ini sangat diperlukan mengingat zaman kian berubah sangat cepat.
"Dalam hidup ini tidak ada yang statis, bahwa kita harus ada perubahan dengan gerakan. Bagaimana disamping harus kreatif, inisiatif dan gerak cepat tapi juga dituntut fleksibel memahami lingkungannya," jelasnya saat membuka acara Kongko Pembangunan Bidang Sosial dan Pemerintahan Bappeda Kota Depok, Kemarin (29/12/21).
Mohammad Idris menuturkan, seorang pemimpin harus memiliki empat kemampuan dalam mengelola suatu organisasi. Yakni kemampuan komunikasi, kemampuan membina dan mengarahkan, peka terhadap kebutuhan sekitar, dan berpikir positif (positive maindset).
Mohammad Idris menyebut, reformasi birokrasi harus sesuai dengan kebutuhan zaman. Hal-hal yang dapat diubah dengan memanfaatkan alat teknologi seperti mengurangi pemakaian kertas (paperless) dan menggunakan tandatangan elektronik (e-signature).
"Melalui kongko pembangunan saya harap ada suatu inovasi yang dihasilkan dan tentunya tidak keluar dari perencanaan dalam visi dan misi Kota Depok," pungkasnya. (JD 05/ED 01/EUD02)
