berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Limo menargetkan 6.288 balita mendapatkan vaksin polio pada Sub Pekan Imunisasi Nasonal (PIN) Polio.

Ribuan balita tersebut terdiri merupakan anak usia 0-59 bulan.

Kepala UPTD Puskesmas Limo, Toni Hermawan mengatakan, tujuan dari pelaksanaan Sub PIN Polio ini untuk memberikan pencegahan kepada balita dari penyakit poliomyelitis pada balita. Pemberian vaksin berikan dua tetes secara oral atau melalui mulut

Pemberian vaksin dilakukan oleh dokter atau bidan dari UPTD Puskesmas Limo. Dibantu juga bidan praktek mandiri (bpn). 

"Sub PIN Polio akan kami berikan melalui 53 Posyandu se-Kecamatan Limo," tuturnya kepada berita.depok.go.id, Selasa (04/04/23). 

Lanjut dia, pemberian vaksin polio dilaksanakan sebanyak dua putaran. Yang pada putaran pertama dilaksanakan tanggal 3 hingga 9 April 2023 dan putaran kedua tanggal 15 hingga 21 Mei 2023 dengan interval minimal satu bulan. 

Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang terlibat. Di antaranya, kader Posyandu, PKK, aparat Kelurahan, Kecamatan, Ketua RT, RW, Forum Komunikasi Kecamatan Sehat (FKKS), Babinsa dan Babinkantibmas. 

"Harapannya, Sub PIN Polio ini menjadi upaya pencegahan sehingga semua balita dapat terhindar dari penyakit lumpuh layuh atau Acute Flacid paralysis," tuturnya. 

"Oleh karena itu, saya berharap orang tua dapat membawa balitanya ke posyandu terdekat untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Semoga balita di Kecamatan Limo, Kota Depok, Jawa Barat dapat terbebas dari penyakit polio," pungkasnya.

Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaksanakan pencanangan Sub PIN Polio atas rekomendasi dari World Health Organization (WHO).

Sub PIN Polio ini dilaksanakan karena adanya status kejadian luar biasa (KLB) polio usai temuan kasus di Kabupaten Purwakarta, sehingga Jawa Barat dinyatakan KLB dan harus melaksanakan Sub PIN Polio. (JD10/ED02/EUD 04