Ilustrasi Puskesmas Cilodong. (Foto: Istimewa)
berita.depok.go.id-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok meningkatkan kewaspadaan terhadap Pneumonia Novel Coronavirus (nCoV) atau Virus Corona. Dinkes Depok kini telah menginstruksikan unit puskesmas di seluruh kabupaten/kota untuk mengamati gejala-gejala di masyarakat.
Kepala Dinkes Kota Depok, Novarita mengatakan, puskesmas diminta untuk turut serta melakukan upaya deteksi dan antisipasi munculnya kasus virus corona. Salah satunya dengan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat secara langsung.
“Puskesmas kami ajak untuk turut serta berupaya mencegah dan mengantisipasi kasus virus corona. Mereka harus menginformasikan kepada masyarakat untuk waspada terhadap virus tersebut,” tuturnya kepada berita.depok.go.id, Rabu (29/01/20).
Dikatakan Novarita, puskesmas juga diminta untuk menanyakan riwayat perjalanan dari negara terjangkit selama 14 hari terakhir pada setiap pasien pneumonia yang ditemukan. Selanjutnya, melaporkan kasus tersebut dengan riwayat perjalanan dari negara terjangkit ke Dinkes Kota Depok.
“Jika puskesmas menemukan pasien pneumonia, harus melakukan rujukan ke rumah sakit rujukan agar pasien memperoleh pengobatan secara intensif,” terangnya.
Novarita menambahkan, Puskesmas juga diminta meningkatkan kecepatan dan ketepatan pelaporan kasus potensial wabah dalam waktu 1x24 jam ke email survim.kotadepok@gmail.com. Pelaporan dilakukan menggunakan formulir terlampir dan juga mengirimkan pesan melalui ponsel ke Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon. (JD02/ED 02/EUD 02)