berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Pemberian pangan lokal bergizi yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) telah berlangsung sejak 13 September 2024.
Dalam kegiatan tersebut, Puskesmas Beji yang bertugas memberikan pangan lokal bergizi di wilayah Kelurahan Beji Timur melalui kadernya, kerap menyisipkan edukasi kepada masyarakat.
Kepala Puskesmas Beji Hilma Handayani mengatakan, selain pendampingan, kader Posyandu bertugas memberikan edukasi dan memastikan makanan dikonsumsi. Akan ada laporan melalui whatsapp grup setiap selesai melakukan tugas pengantaran.
"Penerima pangan lokal bergizi selalu didampingi oleh kader kami. Selain itu mereka juga diedukasi. Tugas kader kami bukan hanya mengantar, namun juga memastikan makanan dikonsumsi," ujarnya, kepada berita.depok.go.id, Selasa (08/10/24).
"Pengawasan pemberian pangan lokal ini dilakukan juga oleh tim dari puskesmas. Mulai dari menu, cara pengolahan, penyajian, sampai diantarkan oleh kader ke penerima sasaran," tambahnya.
Dikatakannya, edukasi yang disampaikan meliputi pemilihan bahan makanan berkualitas, bagaimana cara mengolah makanan, norma kesopanan saat makan dan lain sebagainya.
Adapun, sasaran penerima pangan lokal bergizi terdiri dari empat orang balita dan dua orang ibu hamil.
"Sasaran di wilayah kami memang paling sedikit se-Kota Depok dari tahun ke tahun. Karena penduduk di Beji Timur hanya terdiri dari tujuh RW dengan jumlah 11 ribu orang, itupun banyak yang ber-KTP di luar Depok," tuturnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengoptimalkan jumlah sasaran tersebut, agar mencapai berat badan sesuai target dan memenuhi gizi.
"Masyarakat kini sudah merasakan manfaat dari program ini. Namun, kami juga ingin mereka sadar dan secara mandiri untuk peduli terhadap kesehatan dan pemenuhan gizi, sehingga diharapkan ke depan, pencegahan stunting dilakukan bersama. Bukan hanya pemerintah saja," pungkasnya. (JD 08/ED 02)